Fimela.com, Jakarta Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, purin merupakan zat alami yang berfungsi mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Secara alami, tubuh memiliki senyawa alami untuk menguraikan purin, yaitu asam urat. Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan asam urat berlebih atau terkadang kekurangan. Ketika asam urat menumpuk, akan terbentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi yang menyebabkan rasa sakit.
Saat tubuh memproduksi asam urat berlebih, seseorang biasanya merasa sakit pada persendian tubuh, kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang berlebih, hingga rasa nyeri yang berkembang pesat dalam beberapa jam. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh, seperti faktor genetik, baru mengalami cedera atau pembedahan, dan juga sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut adalah low purine diet yang dapat diikuti untuk menjaga kadar asam urat pada tubuh.
What's On Fimela
powered by
Kenali low purine diet
Dilansir dari medicalnewstoday, low purine diet adalah pola makan yang dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki asam urat tinggi. Low purine diet biasanya berpusat untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan biji-bijian utuh. Makanan-makanan yang kadar purinnya rendah dapat membantu meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan dan juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut adalah makanan-makanan rendah purin yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
Makanan rendah purin yang aman untuk dikonsumsi
- Produk susu rendah lemak
- Buah-buahan dan sayur-sayuran segar
- Kacang-kacangan
- Kentang, nasi, roti, pasta
- Telur (secukupnya
- Ikan, ayam, dan daging merah (secukupnya)
Makanan yang harus dihindari
- Bir dan minuman beralkohol lainnya
- Konsumsi berlebihan daging merah, daging domba, dan daging babi
- Tetelan, seperti ati ampela
- Seafood, seperti udang, lobster, kerang, ikan teri
- Produk dengan kadar fruktosa tinggi, seperti soda dan makanan cepat saji
Apa yang terjadi ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin?
Dilansir dari webmd.com, tubuh memiliki sistemnya sendiri yang dapat mengolah dan memproses purin dengan mudah. Namun, terkadang sistem pencernaan pada tubuh tidak dapat memproses purin dengan sempurna atau ketika seseorang mengonsumsi purin secara berlebihan. Mereka biasanya akan mengalami peningkatan produksi asam urat pada tubuh. Berikut beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul:
Tingkat risiko diabetes meningkat
Kadar purin yang berlebihan dapat menyebabkan hiperurisemia. Hiperurisemia adalah kondisi ketika asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Para peneliti menemukan bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan risiko diabetes meningkat.
Kesehatan ginjal yang terganggu
JIka terdapat terlalu banyak purin di dalam tubuh, asam urat akan naik dan mengeras di ginjal. Hal tersebut yang nantinya akan menyebabkan adanya batu ginjal di dalam tubuh. Batu ginjal sendiri akan memberikan rasa sakit yang cukup besar, bahkan terkadang dibutuhkan operasi untuk mengeluarkannya segera dari dalam tubuh.
Arthritis dan asam urat
Ketika jumlah asam urat meningkat, mereka akan mengendap di sendi-sendi sekitar siku, dengkul, atau pergelangan tangan. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang berkelanjutan dan harus ditangani oleh dokter jika semakin parah.
Penulis: Karina Alya.
#Unlocking The Limitless