Fimela.com, Jakarta Pernah mendengar peran mediator dalam tes MBTI? Mediator, yang juga dikenal sebagai tipe kepribadian INFP dalam MBTI merupakan individu yang memiliki karakteristik unik dan cenderung memiliki pandangan hidup yang dalam dan penuh makna.
Mereka biasanya sensitif, kreatif, dan idealis, dengan kecenderungan untuk menjaga harmoni dalam hubungan dan lingkungan sekitarnya. Sahabat Fimela yang bertipe MBTI INFP kira-kira relate tidak dengan peran mediator?
Nah, supaya kamu lebih paham tentang apa itu MBTI INFP, beriku Fimela telah merangkum beberapa ciri khas dari tipe kepribadian INFP yang berperan sebagai Mediator MBTI.
1. Imaginatif
Mediator cenderung memiliki isi kepala yang kaya akan ide dan aktif. Mereka sering merenungkan arti hidup, nilai-nilai yang penting baginya, dan aspirasi mereka di dunia. Mereka memiliki imajinasi yang kuat dan sering mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni, sastra, atau musik.
2. Punya Empati yang Tinggi
Sebagai individu yang sangat peka terhadap perasaan orang lain, INFP sebagai Mediator MBTI cenderung menjadi pendengar yang baik dan memahami. Mereka bersedia mendengarkan masalah orang lain tanpa menghakimi, dan mereka cenderung merasa terhubung secara emosional dengan orang-orang di sekitar mereka.
3. Sangat Idealis
Mediator memiliki standar moral yang tinggi dan cenderung memperjuangkan nilai-nilai seperti keadilan, kebenaran, dan kebaikan. Mereka berusaha untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, baik dalam hubungan pribadi maupun di masyarakat secara luas.
4. Kesulitan Saat Harus Mengambil Keputusan
Meskipun memiliki visi yang jelas tentang nilai-nilai yang mereka yakini, Mediator sering kesulitan dalam mengambil keputusan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Mereka cenderung mempertimbangkan semua opsi dengan cermat dan sering merenungkan implikasi moral dan emosional dari setiap pilihan.
5. Sangat Memperhatikan Self Development
Mediator adalah individu yang selalu mencari makna dan pertumbuhan pribadi. Mereka cenderung tertarik pada pengembangan diri dan menyukai kesempatan untuk belajar hal-hal baru. Mereka sering merenungkan tentang tujuan hidup mereka dan mencari cara untuk mencapainya.
6, Suka Menjaga Privasi
Meskipun mereka sangat empatik dan peduli terhadap orang lain, Mediator juga cenderung menjaga privasi mereka sendiri. Mereka mungkin tidak selalu merasa nyaman membuka diri kepada orang lain, terutama tentang hal-hal yang sangat pribadi atau emosional. Hal ini kuga berlaku di media sosial.
7. Gampang Overthinking
Karena mereka cenderung memiliki kehidupan interior yang kaya dan imajinatif, Mediator bisa menjadi rentan terhadap overthinking atau merenung berlebihan. Mereka sering merenungkan masalah yang kompleks atau menghadapi kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan.
Sahabat Fimela, dalam menjalin hubungan, Mediator adalah pasangan yang penuh kasih sayang dan memahami. Mereka cenderung mencari hubungan yang dalam dan bermakna, di mana mereka dapat berbagi nilai-nilai dan impian mereka dengan pasangan mereka. Meskipun mereka mungkin terlihat pendiam atau introvert, mereka dapat menjadi mitra yang sangat setia dan peduli.