Fimela.com, Jakarta Merencanakan pernikahan dalam waktu enam bulan bisa menjadi tantangan, tetapi bukan tidak mungkin. Jadwal tradisional sering kali membutuhkan waktu setahun atau lebih untuk menyelesaikan semua detail, namun dengan perencanaan yang efisien, pernikahan dalam waktu enam bulan pun bisa terlaksana.
Berikut adalah tips jitu dari Fimela untuk membantu Sahabat Fimela mempersiapkannya.
H-6 Bulan
Untuk merencanakan pernikahan dengan efisien, langkah pertama adalah menetapkan anggaran yang realistis dan mengidentifikasi siapa saja yang akan terlibat dalam perencanaan. Buatlah must have list barang yang diperlukan dan alokasikan dana tambahan untuk keperluan tersebut. Pilihlah venue pernikahan yang fleksibel dan pertimbangkan tanggal alternatif, seperti hari Jumat atau Minggu, untuk memperoleh penawaran yang lebih baik.
Setelah itu, segera hubungi vendor utama, seperti fotografer, videografer, florist, kue, dan lain-lain. Pastikan untuk memesan mereka dengan waktu yang sesuai dengan agendamu. Pilihlah gaun favoritmu dan jadwalkan fitting mendekati tanggal pernikahan. Jadwalkan pemotretan pre-wedding segera setelah menentukan fotografer, sehingga kamu dapat menggunakan foto-fotonya dalam undangan. Ingatlah untuk memesan vendor lebih awal untuk menghindari biaya tambahan.
H-5 Bulan
Dalam lima bulan menjelang pernikahan, prioritaskan pengeluaran dan pilihlah tempat berdasarkan jumlah tamu yang diinginkan. Buatlah daftar tamu awal dengan pasanganmu dan diskusikan tambahan tamu dengan orang tua. Selalu ingat untuk tetap konsisten dengan jumlah dan tema pernikahan serta anggarannya. Sewa koordinator pernikahan untuk membantu dokumen perencanaan dan rekomendasi vendor. Tentukan juga bridesmaidmu dan pakaiannya. Kirimkan undangan pernikahan, baik dalam format digital maupun cetak semi-kustom.
H-4 dan H-3 Bulan
Dalam 4 bulan menjelang pernikahan, segera sewa Hairstylist dan MUA, serta jasa penyewaan dan transportasi. Jangan lupa untuk membeli cincin kawin sesegera mungkin, karena pembuatan dan pengiriman bisa memakan waktu 45 hingga 90 hari. Mulailah dengan berbelanja di toko tempat pasanganmu membeli cincin pertunangan atau kunjungi beberapa toko perhiasan untuk menemukan yang sesuai dengan selera.
Untuk bulan ke-3 sebelum pernikahan, kamu bisa mulai dengan mencicipi menu dan kue yang akan disajikan di acara pernikahanmu. Siapkan juga agenda untuk honeymoon dengan mengunjungi situs travel yang terpercaya dan terjangkau. Jangan lupa sebar undangan dengan tepat waktu, khususnya untuk pernikahan destinasi yang memerlukan pengiriman 12 minggu sebelum tanggal pernikahan, dan pernikahan lokal yang membutuhkan pengiriman delapan minggu sebelumnya.
H-2 Bulan
Jadwalkan agenda bridal showr atau pesta lajang saat dua bulan sebelum pernikahan agar menghindari stress. Selanjutnya, pastikan untuk membuat surat nikah dan jadwalkan kunjungan ke petugas catatan sipil untuk proses administratif. Jangan lupa untuk melakukan perwatan tubuh, uji coba rambut dan tata rias. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tim MUA memahami dengan jelas keinginanmu untuk tampil sempurna pada hari pernikahan. Booking juga souvenir yang akan kamu berikan saat pernikahanmu nanti. Pastikan vendornya menyelesaikan souvenir maksimal seminggu sebelum pernikahanmu berlangsung.
H-1 Bulan
Dalam sebulan menjelang pernikahan dan bulan madu, alokasikan waktu untuk mengemas barang-barangmu dan pastikan semuanya sudah siap. Konfirmasikan semua detail dengan vendor dan susun jadwal untuk hari pernikahan, sehingga sesuai dengan agendamu. Setelah menerima semua RSVP pernikahan, selesaikan bagan tempat duduk dan cetak kartu tamu. Nikmati momen terakhir sebagai tunangan dan bersiaplah untuk menikmati pernikahan yang telah kamu rencanakan dengan baik dalam waktu enam bulan.
Ingin merencanakan pernikahan yang memorable? Spark Event adalah jawabannya! Kunjungi situs web kami di event.fimela.com atau hubungi kami melalui email di sparkevent.id@gmail.com untuk detail lebih lanjut. Spark Event will make your dreams come true!