7 Sikap yang Membuatmu Malah Dijauhi Banyak Orang

Endah Wijayanti diperbarui 23 Apr 2024, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika berinteraksi dengan orang lain, sikap yang kita tunjukkan bisa menjadi penentu dalam membentuk hubungan dan reputasi kita. Beberapa sikap dapat membuat orang di sekitar kita malah merasa tidak nyaman dan bahkan menjauhi kita.

Ada beberapa sikap yang, meskipun mungkin tidak disadari, sebenarnya membuat orang di sekitar kita merasa tidak nyaman atau bahkan menjauhi kita. Untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita, penting untuk menghindari sikap-sikap negatif berikut ini. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Sikap Angkuh dan Suka Merendahkan Orang Lain

Masalah dalam hubungan./Copyright shutterstock.com/g/yesstock

Sikap angkuh dan merendahkan orang lain adalah ciri khas dari seseorang yang merasa lebih unggul atau lebih penting dari yang lain. Mereka cenderung menunjukkan sikap superioritas dan meremehkan pendapat serta kontribusi orang lain. Ini tidak hanya membuat orang di sekitar merasa tidak dihargai, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak menyenangkan dalam interaksi sosial.

Untuk menghindari sikap ini, penting untuk selalu menghargai kontribusi dan pendapat orang lain. Bersikaplah rendah hati dan terbuka terhadap sudut pandang dan pengalaman orang lain.

 

 

 

3 dari 8 halaman

2. Sikap Sok Tahu dan Merasa Paling Benar Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/zhang+tianle

Sikap sok tahu dan merasa paling benar sendiri seringkali membuat orang di sekitar merasa tidak dihargai dan tidak termotivasi untuk berinteraksi. Orang yang selalu merasa benar cenderung menolak masukan atau pendapat orang lain, sehingga menghambat kolaborasi dan pertumbuhan bersama.

Penting untuk ingat bahwa tidak ada yang sempurna dan selalu ada hal baru untuk dipelajari. Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide dan masukan orang lain, dan jangan ragu untuk mengakui kesalahan atau ketidakpastian kamu.

 

 

 

4 dari 8 halaman

3. Sikap Dingin dan Sangat Ketus dalam Berkomunikasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/SunnyVMD

Sikap dingin dan ketus dalam berkomunikasi dapat membuat orang di sekitar merasa diabaikan atau tidak dihargai. Orang yang terlalu ketus dan kasar dalam komunikasi cenderung didekati dan diajak untuk membangun hubungan yang lebih dekat secara emosional.

Penting untuk memperhatikan cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Bersikaplah ramah dan terbuka, dan tunjukkan minat pada apa yang mereka katakan dengan memberikan respons yang sesuai.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Sikap Kasar dan Tidak Menghargai Orang Lain

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prot56

Sikap kasar dan tidak menghargai orang lain menciptakan lingkungan yang tidak menyenangkan dan tidak produktif. Orang yang kasar dalam perilaku atau perkataan seringkali membuat orang di sekitar merasa tidak aman dan tidak dihargai.

Untuk menghindari sikap ini, penting untuk selalu bersikap sopan dan menghargai orang lain. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau mengkritik secara tidak sopan. Berusahalah untuk membangun hubungan yang positif dan memperkuat orang lain.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Sikap Sangat Pasif dan Terlalu Minder

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/zhang+tianle

Sikap sangat pasif dan terlalu minder dapat membuat orang di sekitar merasa tidak termotivasi untuk berinteraksi atau berkolaborasi dengan kita. Orang yang terlalu pasif cenderung menyerah dengan mudah dan tidak berani menyuarakan pendapat atau kebutuhan mereka.

Untuk menghindari sikap ini, penting untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memperjuangkan kepentingan kamu dengan cara yang sopan dan tegas. Berani menyuarakan pendapat dan ide-ide kamu, dan jangan takut untuk mengambil inisiatif dalam berbagai situasi.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Sikap Plin-plan dan Selalu Ingkar Janji

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Sorrapong+Apidech

Sikap plin-plan dan selalu ingkar janji membuat orang di sekitar merasa tidak dihargai dan tidak dapat dikamulkan. Orang yang seringkali berubah-ubah atau tidak konsisten dalam tindakan dan komitmen mereka cenderung kehilangan kepercayaan orang lain.

Untuk menghindari sikap ini, penting untuk menghormati waktu dan komitmen orang lain. Berusahalah untuk mematuhi janji-janji kamu dan berkomunikasi dengan jelas jika ada perubahan rencana. Konsistensi dan kekamulan dalam tindakan kamu akan membantu membangun kepercayaan dengan orang di sekitar kamu.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Sikap Menghakimi dan Tidak Berempati Sama Sekali

ilustrasi menolak/Odua Images/Shutterstock

Sikap menghakimi dan tidak berempati sama sekali dapat membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman dan tidak dipahami. Orang yang selalu menilai orang lain tanpa memperhatikan situasi atau pengalaman mereka cenderung kehilangan koneksi emosional dengan orang di sekitar mereka.

Untuk menghindari sikap ini, penting untuk mempraktikkan empati dan toleransi terhadap perbedaan. Berusahalah untuk memahami perspektif dan pengalaman orang lain sebelum membuat penilaian atau mengambil tindakan. Tunjukkan dukungan dan pengertian kepada orang di sekitar kamu, dan hindari menghakimi atau menilai mereka secara sembrono.

Dengan menghindari sikap-sikap negatif ini, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kamu dan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan bersama.

Sikap kita terhadap orang lain memiliki dampak yang besar pada bagaimana kita dipersepsikan oleh mereka. Dengan mempraktikkan sikap yang positif dan empatik, kita bisa lebih mudah menciptakan lingkungan sosial yang lebih menyenangkan dan harmonis bagi semua orang.