Terjebak Pertemanan Toksik, Apakah Perlu Cut-Off Dia?

Iwan Tantomi diperbarui 20 Apr 2024, 14:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Sosial media kerap menginformasikan beragam topik kehidupan. Salah satunya tentang adanya hubungan toksik yang terjadi dalam pertemanan, dan banyak yang menyarankan untuk melakukan cut-off atau mengakhiri hubungan pertemanan sebagai solusi.

Di sisi lain, memutuskan hubungan dengan seorang teman adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Tidak selalu perlu melakukan cut-off atau mengakhiri hubungan dengan seorang teman.

Namun, dalam beberapa situasi, memutuskan hubungan tersebut bisa menjadi langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraanmu. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat membantumu dalam mengambil keputusan tersebut.

2 dari 3 halaman

Pertimbangan Sebelum Cut-Off Teman

Credit via Pexels.com/Alexander Suhorucof

Hubungan yang Merugikan

Jika hubungan dengan teman tersebut terus-menerus menyakitimu secara fisik, emosional, atau mental, dan tidak ada tanda-tanda perubahan atau penyesalan atas perilaku negatif tersebut, itu bisa menjadi indikasi bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan memutuskan hubungan bisa menjadi langkah yang tepat.

Tidak Adanya Keseimbangan

Jika hubungan tidak seimbang, di mana kamu terus memberikan dukungan dan perhatian, sedangkan temanmu tidak memberikan hal yang sama kepadamu, itu mungkin menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak saling menguntungkan dan memutuskan hubungan bisa membantumu menjaga energi dan waktumu.

Dampak Negatif pada Kesehatan dan Kesejahteraan

Jika hubungan dengan teman tersebut terus-menerus mengganggu kesehatan dan kesejahteraanmu, dan mempengaruhi kualitas hidupmu secara keseluruhan, memutuskan hubungan bisa menjadi langkah yang diperlukan untuk menjaga diri sendiri dan mencari lingkungan yang lebih positif.

3 dari 3 halaman

Pertimbangan Sebelum Cut-Off Teman

Credit via Pexels.com/Cottonbro Studio

Kehilangan Nilai dan Kepercayaan

Jika hubungan dengan teman tersebut telah mencapai titik di mana kamu tidak lagi merasa dihargai, dihormati, atau didukung, dan kepercayaanmu telah terkikis, memutuskan hubungan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi diri sendiri.

Upaya Perbaikan yang Tidak Berhasil

Jika kamu telah mencoba berkomunikasi dengan temanmu mengenai masalah yang ada dalam hubungan tersebut, tetapi tidak ada upaya yang signifikan untuk memperbaiki situasi, maka memutuskan hubungan bisa menjadi langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu.

Namun, penting untuk mencoba berkomunikasi terlebih dahulu dengan temanmu dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan, jika memungkinkan. Terkadang, ada ruang untuk pertumbuhan dan perbaikan dalam hubungan persahabatan. Jika kamu merasa ragu, mendapatkan perspektif dari orang-orang terpercaya atau profesional kesehatan mental dapat membantumu dalam mengambil keputusan yang tepat.