Fimela.com, Jakarta Darurat sampah makanan kian membengkak, di mana Indonesia menempati posisi 4 besar dari seluruh negara, setelah China, India, dan Nigeria. Ratusan triliun rupiah terbuang yang seharusnya bisa digunakan untuk memberi makan lebih dari 30% populasi Indonesia. Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) yang berjudul Food Waste Index 2021, total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton per tahunnya.
Penanganan sampah makanan atau food waste perlu didukung oleh regulasi yang dapat memayungi semua pihak. Sebagai lembaga pemerintahan, Badan Pangan Nasional, tentu berupaya merampungkan permasalahan yang ada. Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M., Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS), menekankan peranan generasi muda sangatlah penting dalam mendorong perilaku boros pangan untuk pencegahan food waste.
Keresahan masalah food waste telah membuat PT LG Electronics Indonesia (LG) menggelar acara Better Life Festival, untuk menginspirasi generasi muda Indonesia memulai gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Chillax Sudirman, pada 19-20 April 2024, merupakan lanjutan dari kampanye akbar LG di tahun 2024 bertajuk ‘Better life for all’. yang didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity di Indonesia dan dunia.
Better Life Festival dibuka melalui sambutan Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M., Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Ia mengatakan, “Kolaborasi bersama LG dalam festival ini dapat memperluas kesadaran generasi muda untuk meminimalisir food waste, sekaligus memaksimalkan efisiensi pengelolaan food waste untuk mencapai visi masa depan Indonesia Emas 2024.”
Budaya pangan berkelanjutan dan sustainable living
Dengan kesadaran topik besar yang dibawanya, LG berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi. Badan Pangan Nasional menjadi mitra LG yang mewakili sosok pemerintah, FoodCycle Indonesia yang dikenal dengan berbagai aktivitas yang di antaranya kegiatan distribusi makanan berlebih bagi komunitas yang membutuhkan, serta Universitas Presetiya Mulya yang memberi inspirasi peran dunia pendidikan bagi generasi muda. Better Life Festival membawa pengunjung lebih jauh untuk mengeksplorasi berbagai langkah agar dapat memulai gaya hidup berkelanjutan.
“Jauh dari membosankan, keseluruhannya dikemas dalam berbagai kegiatan menarik yang bakal membawa pengalaman berkesan sekaligus menginspirasi. Di antara berbagai kegiatan ini, bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan,” ujar Jay Jang, Marketing and Relations Director of LG Electronics Indonesia.
Nita Yulianis, SP. M.Si., Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, mengatakan, “Kolaborasi Badan Pangan Nasional dengan LG dan FoodCycle Indonesia ini juga diwujudkan melalui partisipasi aktif pada talkshow dan mendukung penyaluran donasi pangan menggunakan Food Truck NFA di 3 (tiga) lokasi di wilayah Jabodetabek.”
Pengunjung dapat berperan serta memberikan donasi pangan dengan mengunjungi booth FoodCycle Indonesia. “Donasi berupa pangan segar maupun dalam kemasan yang terkumpul dari perorangan maupun korporasi ini akan didistribusikan bagi berbagai komunitas yang membutuhkan di wilayah Jakarta. Dalam booth ini pula, pengunjung akan mendapat informasi langkah untuk lebih berkontribusi membantu ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program FoodCycle Indonesia,” ucap Natasha Mannuela, Board Member FoodCycle Indonesia.
Dalam festival ini, mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya juga berbagi wawasan terkait pangan. Sekaligus pula menunjukkan keterlibatan lembaga pendidikan ini dalam proyek In2Food yang menjadi inisiatif interaktif untuk mempromosikan inovasi kolaboratif dalam pengelolaan food waste.
Ragam kegiatan dan keasyikan berkunjung dalam kegiatan Better Life Festival
Dibagi dalam berbagai zona, menjadi awal masuk dalam area festival, akan disambut LG Styler. Di tempat ini pengunjung dapat menaruh pakaian seperti jaket dalam perangkat LG Styler yang akan menjaga kesegaran pakaian dengan menggunakan teknologi uap air.
Berlanjut kemudian pada zona mesin cuci LG WashTower, pengunjung dapat mengikuti kuis terkait gaya hidup berkelanjutan lewat perawatan pakaian untuk membuat usia pakainya lebih lama sekaligus berkreasi membuat tas dari bahan spanduk bekas. Sementara menuju area dapur, pengunjung akan disambut demo pengolahan makanan menggunakan bahan makanan sisa. Di antaranya pembuatan teh dengan memanfaatkan sisa bongkol apel.
Setelah mengikuti berbagai aktivitas ini, LG pun menyediakan tempat bersantai yang ditemani AeroTower dan AeroFurniture. “Di area ini, pengunjung dapat menikmati udara bersih dan segar dengan AeroTower yang menjadi pembersih udara LG dengan AeroFurniture yang terbuat dari plastik daur ulang dari perangkat elektronik usang,” kata Jay Jang.
Yang membuat semakin menarik, partisipasi pada tiap aktivitas ini akan membuat pengunjung berhak atas koin khusus. Koin ini digunakan untuk mendapatkan hadiah yang diambil langsung dari vending machine. Tak sembarang hadiah, keseluruhan ragamnya pun mewakili semangat gaya hidup berkelanjutan.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless