6 Tips Menjaga Kebersihan Rumah Ketika Musim Hujan

Miftah DK diperbarui 19 Mei 2024, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hujan adalah anugerah alam yang menakjubkan dan pertanda baik di hampir semua negara. Hal ini penting untuk pertanian, air minum murni dan banyak hal menakjubkan yang terjadi. Namun, jika Sahabat Fimela adalah orang yang bertanggung jawab menjaga kebersihan rumah, hujan mungkin bukan pertanda baik. Dengan adanya hujan, muncul sejumlah tanggung jawab dan tantangan tambahan. 

Banyak kejadian ketika hujan membuat rumah tangga menjadi kotor dan berantakan, seperti bekas kotoran pada karpet, serta pakaian dan sepatu basah menjadi tantangan yang dihadapi setiap rumah tangga saat musim hujan. Mari kita tidak menunggu sampai segalanya menjadi tidak terkendali dan melihat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan rumah di musim hujan ini.

Musim hujan membuat kita lebih berhati-hati karena sesuatu yang tidak terduga selalu bisa terjadi. Mengutip dari beberapa sumber, di bawah ini adalah 6 tips yang bisa Sahabat Fimela lakukan untuk menjaga kebersihan rumah ketika musim hujan

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Bersihkan sepatu dan tas di pintu

Bersihkan sepatu di depan pintu rumah. (Foto: Freepik)

Karena sepatu dan tas yang kotor dapat merusak lantai dan karpet, sepatu dan tas dapat ditinggalkan di rak sepatu di ambang pintu. Saat karpet disimpan, rak menjadi berair dan berlumpur, serta seiring berjalannya waktu, air berlumpur tersebut tumpah dan mengotori lantai. Jadi, saat hujan, rak sepatu dan tas sebaiknya dibersihkan di pintu sebelum memasuki rumah.

3 dari 7 halaman

2. Tinggalkan pakaian basah di luar

Tinggalkan pakaian basah di luar, agar sisa air hujan tidak membasahi lantai rumah. (Foto: Freepik)

Menjaga rumah tetap kering sangat penting saat musim hujan. Kita tidak bisa berbuat banyak terhadap iklim, tapi jangan berkontribusi terhadap kelembaban di dalam rumah. Pastikan Sahabat Fimela meninggalkan pakaian basah sebisa mungkin di luar. Simpan alternatif sehingga kamu dapat beralih pakaian tanpa banyak kesulitan. 

Karpet basah, sofa, dan lain-lain adalah mimpi buruk terutama jika tidak bisa dikeringkan. Hal ini pada gilirannya menyebabkan lebih banyak kotoran menumpuk sehingga menyebabkan noda, bekas, dan bercak yang hampir mustahil untuk dihilangkan.

4 dari 7 halaman

3. Jaga kamar mandi tetap bersih

Jaga kamar mandi tetap bersih. (Foto: Freepik/mrsiraphol)

Pakar kebersihan memberikan perhatian khusus untuk menjaga kamar mandi tetap didesinfeksi dan memastikan kamar mandi tidak menjadi sumber masalah kesehatan.

Kamar mandi dapat dibersihkan secara menyeluruh dengan pembersih untuk mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur atau lumut, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan Sahabat Fimela. Lantai kamar mandi harus tetap kering sehingga tidak menjadi sumber ancaman air atau lumpur.

5 dari 7 halaman

4. Gunakan desinfektan untuk membersihkan lantai

Gunakan desinfektan untuk membersihkan lantai. (Foto: Freepik)

Lingkungan yang lembab merupakan kondisi ideal bagi bakteri dan mikroba untuk berkembang biak. Jadi, jika lantai terus-menerus basah, dan tidak ada sinar matahari di luar, serta cuaca mendung, hal ini merupakan tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.

Desinfektan yang digunakan oleh perusahaan pembersih rumah berkualitas tinggi tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga tidak berbahaya bagi bahan pembuat karpet. Bahkan ketika membersihkan lantai kayu, pembersih profesional akan memastikan untuk membersihkan lantai secara menyeluruh dan membiarkan lantai mengering dengan ventilasi yang baik di dalam ruangan.

6 dari 7 halaman

5. Jaga atap rumah tetap sempurna

Jaga atap rumah tetap sempurna. (Foto: Freepik)

Rawat atap dengan segera jika itu menimbulkan masalah bagi kamu. Jangan sampai hal tersebut turut berkontribusi pada suasana yang mudah lembab di dalam rumah. Pastikan talang tetap berfungsi sehingga air hujan tidak pernah masuk ke rumah. Penting mencoba setiap metode untuk mengurangi kelembaban atau menghindari sepenuhnya. Atap yang rusak juga dapat menimbulkan banyak kerusakan pada area talang. Jangan ragu dan ambil bantuan profesional jika diperlukan.

7 dari 7 halaman

6. Periksa selokan dan saluran air

Periksa selokan dan saluran air. (Foto: Freepik/kues1)

Pastikan selokan dan saluran air bersih dari dedaunan dan ranting yang berguguran. Periksa terus-menerus untuk mencegah masalah saluran air tersumbat yang nantinya bisa menjadi masalah kebocoran serius.

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless