Misi Khusus di Balik Penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari

Anto Karibo diperbarui 19 Apr 2024, 14:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Aksi bullying berujung pada kematian seorang gadis bernama Vina yang terjadi di Cirebon sempat menggemparkan publik pada tahun 2016 lalu. Cerita tersebut pun lantas diadaptasi dan diangkat ke layar lebar lewat sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Nyatanya, ada beberapa pesan khusus yang ingin disampaikan ke publik terkait diangkatnya kasus itu.

Hal itu diceritakan Dheeraj Kalwani selaku produser dari Dee Company saat memperkenalkan trailer film Vina: Sebelum 7 Hari ke publik. Di depan keluarga mendiang Vina yang turut hadir, ia menyebut ada beberapa poin penting yang ingin diangkat dan dilawan melalui film karya Anggy Umbara itu.

"Ada 3 konflik, pertama mengenai bully karena almarhumah (Vina) mengalami bully yang luar biasa sampai meninggal. Kedua genk motor, ketiga pergaulan. Itu topik yang sangat penting di film ini," katanya saat konferensi pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

"Dan keadilan, karena masih ada tersangka yang sampai sekaranh belum tertangkap. Keluarga juga setuju, beliau (pihak keluarga) bilang nggak mau ada Vina-vina lagi ke depannya," tambah Dheeraj Kalwani.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Awarness untuk Masyarakat

Film Vina: Sebelum 7 Hari (Dok. Dee Company)

Sebagai informasi, Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film horor yang diadaptasi dari cerita Vina, yang kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Namun, saat itu keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan meminta penyelidikan lebih lanjut. Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan dan menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh genk motor di Cirebon.

Senada dengan produser, Anggy Umbara yang bertindak sebagai sutradara pun mengatakan lewat film tersebut, ia ingin menyajikan ke publik tentang hal yang sebenarnya dialami Vina sebelum meninggal dunia.

"Ini tragedi yang mengenaskan dan masih ada tersangka yang belum tertangkap. Itu yg membuat saya kecewa sama hukum yang tumpul ke atas, saya merasa harusnya sih bisa tertangkap, harusnya keadilan dan hukum bisa ditetapkan lebih baik. Untuk genk motor, Ini bukan kenakalan remaja, ini udah kriminalitas. Film ini harus di buat krn udah banyak kejadian-kejadian serupa, maksudnya keep happening di sini. Film ini jadi penting untuk saya untuk mengangkat awareness di penonton semua, khususnya pihak berwenang," papar Anggy Umbara.

3 dari 3 halaman

Spesial

Film Vina: Sebelum 7 Hari (Dok. Dee Company)

Film Vina: Sebelum 7 Hari sendiri akan tayang di bioskop mulai 8 Mei 2024 mendatang. Film itu dibintangi oleh sejumlah nama seperti Nayla Purnama, Gisellma Firmansyah, Lydia Kandou, Septian Dwi Cahyo dan beberapa lainnya. Nayla Purnama yang berperan sebagai Vina pun mengaku keterlibatannya dalam film produksi Dee Company itu begitu spesial.

"ini salah satu project spesial karena karakter yang aku mainin itu ada sosoknya dan dari awal aku udah tau cerita soal almarhumah, makanya aku nggak nyangka bisa peranin Vina. Ini keberuntungan buat aku bisa menyampaikan ke penonton apa yang beliau rasakan. Kesakitannya, kepedihannya, semoga bisa jadi pelajaran juga," ujar Nayla Purnama.