Fimela.com, Jakarta Dekade terakhir ini, tren Korean wave telah menyerbu berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain musik, drama, dan produk kecantikan, kuliner ala Korea menjadi tren yang diburu masyarakat. Korean Cake, salah satunya. Desain cake yang simpel dengan dominasi warna pastel menjadi daya tarik tersendiri, yang bikin menu manis ini banyak digemari.
Menjamur di beberapa kota besar, Mera Cakery terjun ke dunia kuliner Palangkaraya dengan Korean Cake sebagai menu utama. Mengusung nama orangtua sebagai bentuk berkat untuk usaha rumahannya, sang owner yang akrab dipanggil Putri ini menawarkan kue-kue imut ala Korea sejak tahun 2020.
Otodidak Tekuni Hobi Baking
Awalnya, membuat kue merupakan hobi Putri untuk mengisi waktu, “Usaha ini awalnya saya mulai hanya hobi, saya aktif berjualan sekitar akhir tahun 2020. Inspirasi saya awalnya karena suka liat kue-kue lucu gemas gitu yang ala korean cake yang dekorasinya simpel, rapi, dan imut,” kenangnya.
Niat awal hanya mencoba open pre order, ternyata banyak yang tertarik dengan kue yang Putri buat. Melihat adanya peluang, ia pun termotivasi untuk membuka usaha kuliner, meskipun awalnya hanya bermodal latihan otodidak dan resep kue online.
Custom Cake Jadi Menu Best Seller Mera Cakery
Sejak tahun 2020, Putri mengaku banyak mendapatkan pesanan cake dengan tema dekorasi sesuai request pembeli. Maksimal dipesan H-1 untuk kue dengan desain simpel, sang owner juga memberikan ketentuan H-3 untuk kue dengan desain yang lebih rumit.
Menyebutkan Custom Cake dengan ukuran 16cm sebagai menu terlaris, Putri punya tips dalam penyimpanan kue. “Untuk penyimpanan kue, bisa sampai 1 minggu, sebaiknya di kulkas dalam keadaan wadah tertutup. Supaya tekstur tetap empuk dan lembut,” jelasnya. Agar kualitas cake tetap terjaga sampai ke tangan pembeli, saat ini owner Mera Cakery belum menerima pemesanan untuk dikirimkan ke luar kota Palangkaraya. Selain dibuat fresh, dekorasi yang dibuat tentunya rentan rusak dalam perjalanan jauh.
Pemasaran jadi Tantangan Utama Mera Cakery
Bagi Putri, pengalaman paling berharga adalah saat customer puas dan memberikan feedback positif atas kue yang dibuat. “Yang paling sulit menurut saya itu di bidang memasarkannya. Karena usaha Mera Cakery ini saya lakukan sendiri, mulai dari baking, dekor, finishing, packing, hingga delivery-nya saya lakukan sendiri, sehingga saya cukup kesulitan untuk membuat konten, atau memikirkan ide pemasaran.” ungkapnya saat menjelaskan tantangan yang ia rasakan.
Meskipun sulit, Putri percaya Mera Cakery yang namanya diambil dari singkatan nama kedua orang tuanya, bisa terus berkembang. Selalu berpegang pada prinsip usahanya yang terbentuk berkat doa orangtua, Putri berharap Mera Cakery lebih dikenal oleh banyak orang, khususnya warga Kota Palangkaraya.
Kini tak perlu bingung, apalagi menjadikan kesibukan sebagai alasan lupa order cake untuk momen spesial. Buat yang berdomisili di Palangkaraya, buruan pesan menu dengan desain dekorasi pilihanmu di Mera Cakery. Bisa dipesan melalui ManisdanSedap.com, yang tentunya aman, tanpa perlu mengunduh aplikasi, dan bebas biaya layanan.
Penulis: Ira Ima Diyanti