Fimela.com, Jakarta Memiliki anak yang sulit makan dapat menjadi perjuangan bagi banyak orangtua. Sahabat Fimela yang memiliki anak berumur sepuluh tahun ke bawah mungkin bisa relate dengan fase GTM pada si buah hati.
GTM atau Gerakan Tutup Mulut adalah istilah yang merujuk pada sikap anak yang menolak untuk makan. Biasanya, mereka akan menutup mulutnya rapat-rapat agar tidak ada makanan yang bisa masuk mulut.
Memang memusingkan. Namun, dengan sedikit kreativitas dan inspirasi, kamu dapat menemukan cara untuk mengatasi GTM pada anak. Berikut adalah empat kreasi makanan yang mungkin dapat membantu mengatasi anak yang sulit makan.
What's On Fimela
powered by
Makanan Berwarna-warni
Anak-anak sering kali tertarik pada makanan yang berwarna-warni dan menarik. Cobalah untuk menyajikan makanan dengan berbagai warna yang cerah dan menarik perhatian mereka. Misalnya, sajikan buah-buahan segar seperti stroberi, mangga, anggur, dan blueberry dalam sebuah piring atau gelas, atau tambahkan sayuran berwarna-warni seperti paprika merah, wortel, dan brokoli ke dalam hidangan mereka. Dengan memberikan makanan yang menarik secara visual, kamu dapat meningkatkan minat anak untuk mencobanya.
Makanan yang Dibuat Bersama Anak
Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam proses memasak dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan nafsu makan mereka. Biarkan mereka membantu memilih bahan-bahan, mencuci, mengiris, atau mencampur bahan-bahan dalam proses pembuatan makanan.
Anak-anak akan merasa lebih terlibat dan tertarik untuk mencicipi makanan yang mereka buat sendiri. Selain itu, proses ini juga dapat menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya makan makanan sehat dan bergizi.
Berikan Camilan Sehat
Ketika anak-anak GTM di jadwal makan utama, berikanlah camilan sehat berbentuk lucu sebagai pilihan alternatif. Cobalah untuk menyajikan camilan yang mengandung protein, serat, dan nutrisi penting lainnya, seperti potongan buah-buahan segar, kacang-kacangan panggang, yogurt rendah lemak, atau potongan keju.
Buatlah camilan tersebut menjadi berbentuk lucu dengan cara memotongnya menggunakan cetakan makanan atau mengkombinasikannya dengan camilan lain. Namun, pastikan untuk menghindari camilan yang mengandung gula tambahan atau lemak jenuh yang tinggi, karena dapat mengganggu nafsu makan dan memberikan energi yang tidak seimbang.
Makanan dalam Bentuk Lucu
Bentuk makanan juga dapat memengaruhi nafsu makan anak-anak. Cobalah untuk menyajikan makanan dalam bentuk yang menarik dan mengundang. Misalnya, buat sandwich dengan menggunakan cetakan bentuk binatang atau bintang, atau sajikan potongan buah-buahan dalam bentuk skewer atau potongan-potongan kecil yang mudah dipegang.
Dalam mengatasi anak yang sulit makan, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki preferensi dan kebutuhan makanan yang berbeda. Cobalah untuk memahami apa yang disukai anak dan berikanlah variasi makanan yang seimbang secara nutrisi.
Selain itu, jangan lupa untuk menciptakan lingkungan yang positif dan santai saat makan, dan hindari memaksa atau mengancam anak untuk makan. Dengan memberikan dukungan dan kesabaran, Sahabat Fimela dapat membantu anak untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan bergizi.