7 Morning Routine untuk Bantu Meningkatkan Mood dan Konsentrasi

Fimela Reporter diperbarui 11 Mei 2024, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orang belum tentu menyukai bangun pagi. Namun, setiap hari memberikan kesempatan lain untuk bangkit dan bersinar, atau setidaknya menyiapkan diri Sahabat Fimela untuk hari yang luar biasa. Mungkin kamu lebih suka memulai pagi dengan aktivitas yang kuat dan disengaja, atau mungkin kamu ingin menjalani hari dengan santai. Apa pun yang kamu suka, tujuannya adalah menyiapkan diri untuk menyelesaikan semua tugas harian secara efektif.

Menyusun morning routine yang sempurna dengan hati-hati akan membantu Sahabat Fimela memulai hari dengan langkah yang benar dan membantu mengatur jadwal harian yang realistis dan dapat diprediksi. Ketika mengikuti langkah yang sama setiap pagi, kamu akan memprogram otak ke dalam pola pikir siap kerja. Namun, tidak ada morning routine yang sempurna. Kamu mungkin perlu mencoba beberapa hal berbeda sebelum mengetahui rutinitas yang cocok.

Morning routine menentukan suasana sepanjang hari Sahabat Fimela. Jadi, mengapa tidak memulai dengan langkah yang benar? 7 kebiasaan ini dapat meningkatkan kinerja otak Sahabat Fimela dan memberi peningkatan konsentrasi yang positif yang dilansir dari teamgantt.com.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Sinkronkan jadwal tidur dan lewati mode tunda

Buat jadwal tidur secara teratur dan jangan lewati mode tunda. (Foto: Freepik/lifeforstock)

Bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, membuat siklus tidur alami tubuh bekerja untuk Sahabat Fimela. Hal ini membuat kamu lebih mudah bangkit dari tempat tidur dan menghilangkan inersia tidur, perasaan grogi yang membuat otak berkabut.

Mengatur jadwal tidur mungkin kedengarannya tidak menyenangkan, namun hal ini dapat membuahkan hasil, 89% orang dewasa Amerika Serikat dengan kesehatan tidur yang baik mengatakan bahwa mereka merasa sangat efektif dalam menyelesaikan sesuatu, dibandingkan dengan hanya 46% orang yang kurang tidur.

Ingatlah bahwa tombol snooze bukanlah teman kamu. Menekan tombol tunda mungkin tampak seperti cara yang baik untuk menyelinap beberapa saat lagi. Namun, dapat membuat Sahabat Fimela merasa lebih buruk ketika akhirnya bangun dari tempat tidur.

3 dari 8 halaman

2. Jangan periksa ponsel

Jangan periksa ponsel saat baru bangun tidur. (Foto: Freepik)

Brain performance expert, Jim Kwik, menyarankan untuk menjauhi ponsel selama 1 jam pertama setiap hari. Mengapa? Karena otak sangat mudah disugesti saat pertama kali bangun tidur. Pukulan dopamin yang Sahabat Fimela dapatkan dari menyelam langsung ke ponsel melatih otak untuk terganggu dan mungkin sulit untuk mengendalikannya kembali ketika tiba waktunya untuk mulai bekerja.

Tapi itu bukan satu-satunya kelemahan. Terbangun karena berita negatif atau email yang menimbulkan stres tinggi juga dapat merusak suasana hati kamu. Mulailah hari dengan momentum positif dan berikan waktu pada otak untuk membangun pertahanan alaminya sebelum memborbardirnya dengan media digital.

Tidak yakin Sahabat Fimela bisa melakukannya? Gunakan jam alarm sungguhan untuk bangun di pagi hari alih-alih menggunakan ponsel untuk mencegah godaan.

4 dari 8 halaman

3. Rapikan tempat tidur

Rapikan tempat tidur saat bangun tidur. (Foto: Freepik)

Ibumu benar. Merapikan tempat tidur setiap pagi adalah cara yang bagus untuk memulai hari.

Penelitian mendukung, survei National Sleep Foundation menemukan bahwa 67% orang dengan kebiasaan merapikan tempat tidur setiap hari secara konsisten mendapatkan tidur malam yang nyenyak, dibandingkan dengan hanya 15% orang yang merapikan tempat tidurnya sedikit hari dalam sebulan atau kurang.

Selain menciptakan lingkungan tidur yang bersih dan nyaman, Sahabat Fimela dapat menyambut hari itu dengan rasa pencapaian bahkan sebelum kamu mengganti piyama.

5 dari 8 halaman

4. Melatih meditasi kesadaran

Melatih meditasi kesadaran saat bangun tidur. (Foto: Freepik/jcomp)

Sangat mudah untuk langsung memasuki kesibukan pagi hari tanpa meluangkan waktu sejenak untuk bernapas. Meditasi memungkinkan Sahabat Fimela mengambil jeda yang disengaja dan menyerap keheningan sebelum kesibukan mulai terjadi. Meditasi tidak hanya mengurangi stres, ini juga membantu kamu menguasai pikiran, membuatnya lebih mudah untuk mempertahankan fokus dan menolak gangguan.

Hanya 4 hari meditasi kesadaran dapat meningkatkan kemampuan Sahabat Fimela untuk mempertahankan perhatian, menurut sebuah penelitian, dan efek positifnya melampaui momen kesadaran. Seorang peneliti Harvard menemukan bahwa aktivitas otak pada orang yang belajar meditasi tetap stabil, bahkan ketika melakukan tugas sehari-hari. Tidak yakin harus mulai dari mana? Cobalah fokus pada napas selama 5 menit.

6 dari 8 halaman

5. Letakkan pena di atas kertas

Buat morning pages sebagai morning routine. (Foto: Freepik)

Jika Sahabat Fimela pernah membaca The Artist’s Way karya Julia Cameron, kamu mungkin pernah mendengar konsep Morning Pages-nya. Begini cara kerjanya:

  1. Tulis 750 kata atau 3 halaman penuh sesegera mungkin setelah bangun dari tempat tidur. Sahabat Fimela ingin memanfaatkan otak dalam keadaan baru terbangun sebelum kritik batin muncul sepenuhnya.
  2. Gunakan aliran kesadaran dari pada pekerjaan yang bagus. Tuliskan apa pun yang terlintas dalam pikiran, tidak peduli seberapa konyol atau biasa hal itu terlihat, dan jangan melakukan penyuntingan selama proses berlangsung.
  3. Gunakan pena dan kertas sebagai pengganti komputer atau laptop. Science menunjukkan bahwa tulisan tangan membuka lebih banyak kreativitas dan mengaktifkan bagian di otak yang mirip dengan meditasi.
7 dari 8 halaman

6. Hidrasi

Minum air mineral saat bangun tidur. (Foto: Freepik)

Kebanyakan orang tahu kafein akan menyemangati otak di pagi hari. Namun, saat Sahabat Fimela menikmati secangkir kopi di pagi hari, tuangkan juga segelas air mineral untuk diri kamu sendiri.

Dehidrasi dapat menyedot cairan kognitif hingga kering dan tidak terlalu drastis bagi Sahabat Fimela untuk merasakan tekanan mental. Ingin menambahkan sedikit semangat ekstra pada langkah kamu? Peras lemon segar ke dalam air, aroma jeruk yang cerah dapat membantu konsentrasi.

8 dari 8 halaman

7. Pacu jantung dengan berolahraga

Berolahraga di pagi hari. (Foto: Freepik)

Dosis olahraga yang sehat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Sahabat Fimela, mengisi otak dengan energi dan oksigen ekstra. Ingin tampil maksimal? Kamu dapat mengunjungi taman. Study menunjukkan ruang hijau memberi otak angin segar, memberikan jalan untuk kontemplasi yang tenang dan konsentrasi yang lebih baik.

Apa pun gaya olahraga kamu, peningkatannya akan langsung terasa. Begini cara ilmuwan saraf Wendy Suzuki menjelaskannya dalam paparan TEDWomen-nya: “Satu kali olahraga yang Anda lakukan akan segera meningkatkan kadar neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan noradrenalin. Itu akan meningkatkan mood Anda setelah latihan olahraga. Laboratorium saya menunjukkan bahwa satu kali latihan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berpindah dan memusatkan perhatian, dan peningkatan fokus tersebut akan berlangsung setidaknya selama dua jam”.

Itu alasan bagus untuk memanfaatkan waktu pasca-latihan sebaik-baiknya. Tunda tugas-tugas yang tidak ada gunanya, seperti memeriksa email, selama 1 atau 2 jam pertama hari kerja. Sebaliknya, luangkan beberapa menit untuk memperbarui daftar tugas, lalu gali pekerjaan yang mendalam selagi otak berada pada kinerja puncak.

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless