Tips Menghilangkan Biang Keringat di Sekitar Hidung

Fimela Reporter diperbarui 21 Mei 2024, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ruam panas, disebut juga biang keringat, merupakan reaksi kulit yang disebabkan oleh bahan yang menghalangi kelenjar keringat untuk sementara waktu. Kelenjar yang tersumbat akan teriritasi dan meradang, kulit Sahabat Fimela akan menjadi merah. Biang keringat biasanya tidak berbahaya tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Biang keringat disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar keringat. Hal ini dapat terjadi ketika Sahabat Fimela terkena terlalu banyak sinar matahari atau panas, berpakaian berlebihan seperti memakai terlalu banyak lapisan pakaian, dan terlibat dalam olahraga intens atau aktivitas fisik. Gejala dari biang keringat dapat membuat sebagian kulit menjadi merah dan timbul benjolan kecil, serta kulit juga terasa gatal.

Biang keringat terjadi di bagian tubuh mana saja yang terdapat kelenjar keringat, termasuk wajah. Biasanya disebabkan oleh masker, syal, atau penutup wajah lainnya. Apakah Sahabat Fimela sering merasa terganggu dengan biang keringat di area sekitar hidung? Ada berbagai tips untuk menghilangkan biang keringat di sekitar hidung.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tips mengobati biang keringat untuk menghilangkannya

Gunakan pelembab untuk mengurangi kemerahan akibat biang keringat. (Foto: Freepik)

Dalam kebanyakan kasus, biang keringat tidak memerlukan pengobatan. Seringkali hilang dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Sahabat Fimela dapat melakukan hal berikut di rumah untuk membantu menghilangkan biang keringat yang dilansir dari medicinenet.com.

  1. Mandi atau berendam air dingin, bilas biang kering dengan air dingin dan biarkan mengering.
  2. Letakkan kain dingin dan lembab guna kompres biang keringat untuk menghilangkan rasa sakit atau gatal.
  3. Gunakan pelembab saat tidur untuk memastikan kulit tidak kering dalam semalam. Pelembab dalam bentuk krim dan tisu pelembab yang mengandung lidah buaya murni atau vitamin E sangat ideal. Pilih yang bebas minyak dan non-komedogenik.
  4. Hindari penggunaan penutup wajah seperti masker, syal, dan helm dalam masa biang keringat yang meradang.
  5. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
  6. Jika memungkinkan, tetaplah berada di dalam ruangan dengan kipas angin atau AC sampai biang keringat membaik.
3 dari 3 halaman

Hubungi penyedia layanan kesehatan

Lakukan konsultasi kepada dokter. (Foto: Freepik/kroshka_nastya)

Melansir dari myhealth.ucsd.edu, hubungi penyedia layanan kesehatan jika salah satu hal berikut terjadi:

  1. Biang keringat yang tidak hilang dalam waktu 3 hari setelah memulai pengobatan.
  2. Gejala lainnya, seperti demam, sakit tenggorokan, atau nyeri badan. Ini mungkin menunjukkan adanya penyakit atau infeksi.
  3. Biang keringat terinfeksi, menyebarkan kemerahan atau nanah.
  4. Kejang disebabkan oleh demam.

 

Penulis: Miftah DK.

#Unlocking The Limitless