Manfaat Gentle Parenting untuk Tumbuh Kembang Anak, Gaya Parenting Anti Membentak ala Nikita Willy

Hilda Irach diperbarui 12 Okt 2024, 13:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Nikita Willy terkenal sebagai sosok yang inspiratif dalam mengasuh anak. Baru-baru ini, warganet media sosial kembali memuji gaya parenting-nya yang terlihat dalam sebuah video viral di media sosial.

Pada video tersebut, Nikita Willy sedang memasang ditemani oleh sang anak, Issa. Kemudian Issa melempar sebuah benda yang sempat membuat Nikita kaget.

Bukan marah dan membentak, Nikita Willy justru bereaksi tenang sembari melihat ke arah anaknya, yang kemudian membuat Issa mengucapkan “maaf bu”. Istri Indra Priawan itu pun menanggapi permintaan maaf anaknya dengan lembut dan tak mempermasalahkan perbuatannya.

Reaksinya yang begitu lembut atau gentle parenting saat menghadapi anaknya ini sontak menjadi sorotan. Melansir dari Parents, gentle parenting sendiri merupakan pola asuh di mana orangtua memperlakukan anak tanpa mempermalukan, menyalahkan, atau menghukum.

Gentle parenting pada dasarnya mengutamakan pendekatan dengan lembut kepada anak. Orangtua yang menerapkan pola asuh satu ini harus secara konsisten membangun dan menjelaskan batasan yang perlu diketahui oleh anak dengan perlahan dan penuh kelembutan.

“Ini adalah pola pengasuhan di mana orangtua tidak memaksa anak berperilaku melalui hukuman atau kontrol, melainkan dengan menggunakan komunikasi, koneksi, dan metode demokratis,” kata pelatih pola pengasuhan anak, Danielle Sullivan.

Ada empat elemen penting yang menjadi fokus utama untuk diajarkan kepada anak. Keempat elemen tersebut adalah empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan.

2 dari 2 halaman

Manfaat Gentle Parenting

Nikita Willy terapkan gaya parenting gentle parenting untuk sang buah hati. Apa manfaatnya? [@nikitawillyofficial94]

Dalam beberapa studi mengungkapkan sejumlah manfaat dari penerapan gentle parenting. Berikut ini adalah tiga manfaat tersebut:

  1. Menurunkan kecemasan. Studi menemukan bahwa gentle parenting bisa menurunkan risiko timbulnya gangguan kecemasan sekaligus membantu balita yang pemalu untuk memberikan respons lebih baik ketika bersosialisasi.
  2. Memperbaiki ikatan orangtua dan anak. Studi lain menemukan bahwa gentle parenting bisa memperbaiki dan meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak.
  3. Memberikan keterampilan sosial yang positif. Mengingat bahwa akar dari gentle parenting adalah empati dan rasa hormat, anak-anak akan tumbuh besar dengan meniru sikap-sikap positif ini.