7 Tanda Orang Bisa Keluar dari Masa Terkelam Hidupnya

Endah Wijayanti diperbarui 06 Apr 2024, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Masa-masa sulit dalam hidup seringkali merupakan ujian yang mendalam bagi setiap individu. Namun, di tengah gelapnya lorong kehidupan, terdapat cahaya kecil yang bisa menjadi penuntun menuju kebangkitan. Ketika seseorang mampu melihat dan merangkul cahaya itu, itu adalah tanda-tanda bahwa mereka siap untuk keluar dari masa terkelam hidupnya.

Berikut adalah tujuh tanda yang menunjukkan seseorang telah siap untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah. Mungkin kamu juga termasuk yang memiliki kemampuan untuk keluar dari titik terendah dan masa terkelam hidupmu. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Menerima Pengalaman yang Ada sebagai Proses Pendewasaan Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Setiap kejadian dalam hidup, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan, membawa hikmah dan pelajaran yang berharga. Orang yang siap bangkit dari masa terkelamnya adalah orang yang mampu menerima setiap pengalaman sebagai bagian dari proses pendewasaan diri. Mereka tidak lagi terjebak dalam kemarahan atau penyesalan, tetapi melihat setiap kesulitan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Mau Membangun Keterampilan Menyelesaikan Masalah

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/K-Angle

Dalam masa-masa sulit, kemampuan untuk menyelesaikan masalah menjadi sangat penting. Orang yang siap untuk keluar dari masa terkelamnya adalah orang yang mau belajar dan mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah. Mereka tidak lagi menyerah saat menghadapi rintangan, tetapi mencari solusi dengan tekad dan ketekunan.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Berlapang Dada Menerima Hal-Hal yang Tak Bisa Diubah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Ketika seseorang mampu menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dalam hidup dapat dikendalikan, itu adalah tanda bahwa mereka telah siap untuk keluar dari masa terkelamnya. Orang yang matang secara emosional mampu berlapang dada menerima hal-hal yang tak bisa diubah dan fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Ikhlas Memetik Hikmah dan Pelajaran dari Momen Terburuk

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Momen-momen terburuk dalam hidup seringkali menjadi sumber pelajaran yang paling berharga. Orang yang siap untuk melangkah maju adalah orang yang mampu memetik hikmah dan pelajaran dari setiap kesulitan yang mereka alami. Mereka tidak lagi terjebak dalam rasa sakit atau penyesalan, tetapi menggunakan pengalaman itu sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Terbuka Menerima Pertolongan yang Dibutuhkan

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/K-Angle

"Memulihkan luka atau trauma masa lalu lewat praktik spiritual saja tidaklah mudah. Latihan fisik seperti memanjat gunung, berenang, atau yoga yang diiringi konseling psikologis akan lebih efektif daripada praktik spiritual saja. Jika kita langsung bermeditasi dengan luka psikologis yang belum sembuh, kenangan akan rasa sakit akan menahan kita untuk melangkah maju." (Love for Imperfect Things, hlm. 257)

Tidak semua orang bisa melewati masa-masa sulit sendirian. Ada yang tetap butuh bantuan dari pihak luar atau bantuan profesional untuk bangkit dari titik terendah hidup. Orang yang siap keluar dari masa terkelamnya adalah orang yang terbuka untuk menerima pertolongan dari orang lain. Mereka menyadari bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi merupakan langkah yang bijaksana untuk mempercepat proses pemulihan.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Berani Membuat Perubahan Baru untuk Terus Bertumbuh

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/K-Angle

Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan, dan orang yang siap untuk keluar dari masa terkelamnya adalah orang yang berani membuat perubahan untuk terus berkembang. Mereka tidak lagi terpaku pada zona nyaman mereka, tetapi siap untuk melangkah keluar dan menghadapi tantangan baru dengan keberanian dan keteguhan.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Bisa Lebih Menyayangi Diri dengan Penuh Kasih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Yang terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, adalah kemampuan untuk lebih menyayangi diri sendiri dengan penuh kasih. Orang yang telah melalui masa-masa sulit seringkali menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan mereka sendiri. Mereka belajar untuk menghargai dan mencintai diri mereka sendiri tanpa syarat, sehingga membangun fondasi yang kuat untuk melangkah maju ke masa depan yang lebih baik.

Dalam setiap gelapnya malam, terdapat cahaya yang menunggu untuk menerangi jalan kita. Melalui penerimaan, keberanian, dan kasih, kita bisa melewati masa terkelam hidup kita dan menuju ke arah yang lebih cerah.

Jadilah saksi hidup bahwa tidak ada yang bisa menghentikan kita ketika kita memilih untuk bangkit dan melangkah maju dengan tekad yang bulat.