6 Tips dan Cara Membuat Lontong Enak yang Hemat Gas

Endah Wijayanti diperbarui 04 Apr 2024, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Lontong merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer. Proses pembuatannya yang sederhana namun membutuhkan waktu dan gas memadai. Bagi banyak orang, mencari cara untuk membuat lontong yang hemat gas merupakan hal penting untuk efisiensi penggunaan energi.

Berikut adalah enam tips dan cara untuk membuat lontong dengan hemat gas. Selengkapnya, langsung simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela. Ada sejumlah trik yang bisa diikuti untuk membuat lontong yang enak sekaligus lebih hemat gas.

 

 

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Pilih Jenis Beras Pulen

Lontong empuk enak./Copyright shutterstock.com/g/Michaelnero

Pilihan jenis beras sangat penting dalam membuat lontong yang hemat gas. Pilihlah beras pulen yang memiliki kadar air yang rendah. Beras jenis ini akan lebih cepat matang dan memerlukan waktu pemasakan yang lebih singkat, sehingga mengurangi konsumsi gas. Pastikan untuk mencuci beras dengan bersih sebelum dimasak.

 

 

 

3 dari 7 halaman

2. Masak Beras Sekitar 15 Menit Hingga Menjadi Nasi Aron

(c) Shutterstock

Setelah mencuci beras, masukkan dalam panci bersama dengan air secukupnya. Masak beras dalam panci tertutup selama sekitar 15 menit atau hingga air meresap sepenuhnya dan nasi menjadi setengah matang. Proses ini disebut sebagai pembuatan "nasi aron", yaitu nasi masih setengah matang dan agak lengket.

 

 

4 dari 7 halaman

3. Diamkan Nasi Aron 10 Menit, Lalu Lumatkan Hingga Lembut

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Setelah nasi matang setengah, diamkan dalam panci selama sekitar 10 menit. Hal ini membantu nasi untuk meresap air dengan lebih baik. Setelah itu, lumatkan nasi menggunakan alat seperti lesung atau ulekan hingga teksturnya menjadi lembut dan padat.

 

 

 

5 dari 7 halaman

4. Bungkus Nasi dengan Daun Pisang Berbentuk Bulat Lonjong dan Padatkan

lontong/copyright: shutterstock

Ambil sebagian dari nasi yang telah dilumatkan dan bentuklah menjadi bulat lonjong. Selanjutnya, bungkus nasi dengan daun pisang yang telah dipersiapkan. Pastikan untuk memadatkan nasi dengan baik agar lontong tidak hancur saat proses perebusan.

 

 

6 dari 7 halaman

5. Rebus Lontong dalam Air Mendidih 5 Menit, Matikan Kompor, Diamkan 30 Menit, Lalu Rebus Kembali 7 Menit, Matikan Kompor

Ilustrasi Lontong / Freepik by wirestock

Setelah lontong dibungkus rapi dengan daun pisang, masukkan ke dalam panci berisi air mendidih. Rebus lontong selama sekitar 5 menit dengan kompor dalam keadaan menyala. Setelah itu, matikan kompor dan biarkan lontong dalam panci selama sekitar 30 menit. Proses ini memungkinkan lontong untuk matang secara merata tanpa harus terus-menerus menggunakan gas.

Setelah 30 menit, nyalakan kembali kompor dan rebus lontong selama sekitar 7 menit lagi. Pastikan lontong telah matang sempurna sebelum mengangkatnya dari panci.

 

 

7 dari 7 halaman

6. Biarkan Lontong dalam Rebusan Selama 30 Menit sebelum Ditiriskan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Amallia Eka

Setelah lontong matang, matikan kompor lalu biarkan dalam rebusan selama sekitar 30 menit sebelum ditiriskan. Hal ini memungkinkan lontong untuk tetap hangat dan juga meresap rasa dari air rebusan. Setelah itu, lontong siap disajikan dengan berbagai hidangan khas Indonesia seperti sambal, rendang, atau gulai.

Dengan mengikuti keenam tips dan cara di atas, Sahabat Fimela dapat membuat lontong yang hemat gas tanpa mengorbankan kualitas dan rasa. Selamat mencoba dan nikmati lontong buatan sendiri dengan keluarga tercinta!