Liputan6.com Meluncurkan Buku Saku Pemberantasan Hoaks di Acara Kumpul Fakta

Ayu Puji Lestari diperbarui 02 Apr 2024, 22:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Hoaks sudah menjadi musuh bersama. Hal inilah yang menjadi agenda utama dari acara 'Kumpul Fakta'. Acara yang mengumpulkan para pegiat cek fakta yang selama ini tergabung dalam grup WhatsApp pegiat Cek Fakta digelar pada hari Senin (1/4/2024).

Selain untuk menguatkan silaturahim sesama pegiat cek fakta dan juga penggawa Liputan6.com, acara Kumpul Fakta ini juga digelar untuk memeringati International Fact-Checking Day atau Hari Cek Fakta Internasional yang jatuh pada hari ini, yaitu tanggal 2 April. Acara ini digelar di kantor Liputan6.com. Menariknya acara ini juga dihadiri kawan-kawan mahasiswa dari beberapa kampus seperti Univ. Prof. Dr. Moestopo Jakarta, Univ. Djuanda Bogor, serta Fact Checker Univ. Indonesia.

Seperti yang dilansir dari Liputan6.com (2/4), di acara ini, Liputan6.com juga meluncurkan buku saktu cek fakta, "Pemberantas Hoaks", edisi khusus 2024 yang bisa langsung di akses di smartphone. Buku saku ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan mengantisipasi hoaks yang beredar luas diruang digital. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Sumber Hoaks adalah Manusia yang Terlalu Baper

Chief Content Officer Kapanlagi Youniverse (KLY), Wenseslaus Manggut,saat menyampaikan sembutan di di acara Kumpul Fakta, Senin (14/) (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Dalam kesempatan ini, Chief Content Officer Kapanlagi Youniverse (KLY), Wenseslaus Manggut, dalam sambutannya menyebutkan jika hoaks, hate speech itu hidup di daerah yang suka drama. Masyarakat kita dan kita suka drama, mudah sekali untuk ditunggangi hoaks.

Ia juga menyebutkan jika kelemahan terbesar dari pemberantasan hoaks adalah karena manusia terlalu membawa perasaan ketimbang pikiran untuk melakukan sesuatu. Menurut Wens, hoaks dan misinformasi itu bergerak lewat ruang yang kecil, dia datang secara diam-diam ke ruang pribadi lalu di layar handphone kita dan dia memengaruhi perasaan kita.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Cek Fakta juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensinya.

Nah, jika Sahabat Fimela memiliki informasi seputar hoaks yang ingin ditelusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id. Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.