12 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak agar Terhindar dari Stres

Fimela Reporter diperbarui 12 Apr 2024, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, pasti mengalami stres. Kecemasan pada anak-anak biasanya berasal dari berbagai sumber, seperti stres terhadap hubungan dan teman sebaya, jadwal yang padat, atau tekanan sekolah. Keadaan stres yang terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, kewalahan, depresi, serta kecemasan pada anak-anak.

Kecemasan pada anak dapat muncul sebagai tanda fisik dan perilaku yang mungkin terlihat normal, namun gejalanya bisa lebih terasa dan tiba-tiba saat menghadapi stres, seperti perasaan takut dan marah, nilai buruk atau kesulitan menyelesaikan tugas, menarik perhatian jauh dari aktivitas yang biasanya memberi kesenangan, bergantung pada orangtua atau seseorang, mudah menangis, nafsu makan tiba-tiba hilang atau meningkat, laju pertumbuhan melambat, bahkan berbicara tentang menyakiti diri sendiri.

Hanya karena anak-anak tidak memikul tanggung jawab yang sama seperti orang dewasa, bukan berarti mereka tidak merasa takut atau cemas selama masa-masa stres. Menyadur dari allenoverseas.com, berikut ini tips untuk menjaga kesehatan mental anak agar terhindar dari stres.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Gaya hidup sehat

Olahraga teratur mampu membantu anak menjaga diri dari stres. (Foto: Freepik)

Lakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Tubuh yang sehat dapat mengatasi stres dengan lebih baik dan berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.

2. Manajemen waktu

Ajari anak keterampilan manajemen waktu, termasuk menetapkan prioritas, membuat jadwal, dan membagi tugas menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola. Hal ini dapat mengurangi stres karena merasa kewalahan.

3. Teknik perhatian dan relaksasi

Perkenalkan latihan kesadaran dan teknik relaksasi yang cocok untuk anak-anak, seperti pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, atau imajinasi terbimbing.

4. Waktu bermain

Bermain sangat penting untuk perkembangan anak-anak. Dorong permainan tidak terstruktur, yang memungkinkan anak menggunakan imajinasi dan kreativitasnya.

3 dari 4 halaman

5. Menumbuhkan hubungan sosial

Biarkan anak membangun hubungan positif dengan teman sebayanya. (Foto: Freepik)

Mendorong persahabatan dan interaksi sosial. Membangun hubungan positif dengan teman sebaya dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi perasaan kesepian.

6. Tetapkan harapan yang realistis

Bantu anak-anak menetapkan tujuan dan harapan yang dapat dicapai untuk diri mereka sendiri. Tentukan upaya di atas kesempurnaan dan rayakan pencapaian mereka.

7. Tetapkan rutinitas

Rutinitas harian yang konsisten dapat memberi anak rasa aman dan dapat diprediksi mengurangi kecemasan dan stres.

8. Menyediakan lingkungan yang aman

Pastikan anak-anak merasa aman dan dicintai di rumah. Lingkungan keluarga yang mendukung sangat penting untuk kesejahteraan emosional mereka.

4 dari 4 halaman

9. Ajarkan keterampilan pemecahan masalah

Bimbing anak untuk berpikir kritis dan berani berpendapat. (Foto: Freepik/oneinchpunch)

Bimbing anak-anak dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dorong mereka untuk berpikir kritis dan mencari solusi terhadap tantangan mereka.

10. Menetapkan batasan yang jelas

Tidak apa-apa untuk menolak komitmen tambahan jika kamu sebagai orangtua merasa kewalahan. Prioritaskan kesejahteraan kamu.

11. Batasi penjadwalan yang berlebihan

Hindari penjadwalan yang berlebihan dengan terlalu banyak kegiatan ekstrakurikuler. Keseimbangan adalah kunci untuk mencegah kelelahan dan stres.

12. Rayakan semua prestasinya

Kenali dan rayakan pencapaian anak Sahabat Fimela, baik besar maupun kecil. Penguatan positif meningkatkan harga diri dan kesejahteraan mereka.

 

Penulis: Miftah DK.

#Unlocking The Limitless