Serba-Serbi Minuman yang Harus Dihindari dan Dikonsumsi Saat Puasa, Penting Bagi Kesehatan!

Iwan Tantomi diperbarui 29 Mar 2024, 17:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesehatan tubuh merupakan aspek yang nggak boleh diabaikan, terutama saat menjalani ibadah puasa. Salah satu hal yang sangat mempengaruhi kesehatan saat berpuasa adalah pilihan minuman yang kamu konsumsi.

Sebagian minuman dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, sementara yang lain dapat berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk memahami jenis-jenis minuman yang sebaiknya dihindari dan dianjurkan selama bulan puasa, seperti di bawah ini: 

What's On Fimela
2 dari 12 halaman

Minuman yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Sering dijumpai sebagai jamuan berbuka puasa, nyatanya beberapa minuman ini tak sebaiknya dikonumsi pertama kali sesaat setelah azan magrib berkumandang kala Ramadan. Sebab, ada dampak buruk di balik rasanya bagi kesehatan. Ada minuman apa saja?

3 dari 12 halaman

Minuman Berkafein Tinggi

Credit via Pexels/Chevanon Photography

Sekilas, minuman berkafein seperti kopi dan teh mungkin terlihat seperti teman yang sempurna untuk memulai hari puasa dengan semangat. Tapi, sebenarnya minuman ini bisa jadi bumerang lho bagi kesehatan kamu selama berpuasa. Karena minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh menjadi cepat lelah. Jadi, sebaiknya hindari minuman berkafein tinggi, ya!

4 dari 12 halaman

Minuman Bersoda

Credit via Pexels/Vinícius Caricatte

Minuman bersoda, meskipun segar dan manis, namun mengandung banyak gula dan bahan kimia tambahan yang kurang baik untuk kesehatan. Konsumsi berlebihan dari minuman ini dapat berdampak negatif pada tubuh, seperti peningkatan berat badan yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko terkena diabetes. Terlebih lagi, adanya bahan kimia tambahan dalam minuman bersoda bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

5 dari 12 halaman

Minuman Berlemak Tinggi

Credit via Pexels/solod_sha

Susu kental manis dan minuman berlemak lainnya memang terdengar lezat, tetapi sebaiknya kamu berhati-hati dalam mengkonsumsinya selama bulan puasa. Pasalnya, Saat tubuh dalam kondisi puasa, penting untuk memastikan bahwa kamu mendapat nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan energi selama seharian. Namun, minuman berlemak tinggi justru bisa menghambat penyerapan nutrisi ini, sehingga menyebabkan kurangnya asupan yang dibutuhkan oleh tubuh.

6 dari 12 halaman

Minuman Instan Berwarna-warni

Credit via Pexels/solod_sha

Minuman instan seringkali mengandung pewarna buatan dan berbagai bahan kimia tambahan yang tidak baik bagi kesehatan jangka panjang. Mengkonsumsi minuman ini bisa menyebabkan alergi hingga masalah pencernaan yang serius. Selain itu, kandungan dalam minuman instan seperti aspartam atau sukralosa juga memiliki efek negatif terhadap kesehatan, termasuk risiko obesitas dan penyakit jantung. 

7 dari 12 halaman

Minuman yang Harus Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Nah, setelah kamu memahami apa saja minuman yang harus dihindari selama bulan puasa, nggak kalah pentingnya juga buat memahami minuman mana yang sebaiknya dikonsumsi selama bulan puasa. 

8 dari 12 halaman

Air Putih

Credit via Pexels/Rube G.

Tak bisa dipungkiri, air putih memiliki peran yang nggak bisa tergantikan dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Selama berpuasa, tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan, dan air putih adalah cara terbaik untuk menggantinya. Selain itu, air putih juga membantu menjaga suhu tubuhmu tetap stabil dan mendukung fungsi organ-organ tubuh.

9 dari 12 halaman

Jus Buah Segar

Credit via Pexels/Valeria Boltneva

Bagi kamu pecinta buah, jus buah alami bisa jadi pilihan yang tepat, lho! Karena buah-buahan dalam jus mengandung vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lainnya yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi selama berpuasa. Namun, pastikan juga untuk memilih jus buah tanpa tambahan gula agar manfaatnya lebih maksimal tanpa khawatir diabetes karena gula berlebihan.

10 dari 12 halaman

Air Kelapa

Credit via Pexels/Anna Tarazevich

Air kelapa memang minuman yang sangat menyegarkan dan bermanfaat bagi tubuh, terutama selama bulan puasa. Selain rasanya yang enak, air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium dan natrium yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium dalam air kelapa membantu menjaga tekanan darah dan fungsi otot yang sehat, sementara natrium membantu mengatur volume cairan tubuh dan tekanan darah. Jadi, air kelapa bisa jadi pilihan minuman yang tepat untuk berbuka atau sahur kamu!

11 dari 12 halaman

Teh Hijau

Credit via Pexels/Magda Ehlers

Teh hijau yang rendah kafein dan kaya akan antioksidan, bisa jadi pilihan minuman yang tepat selama bulan puasa! Antioksidan dalam teh hijau memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, kamu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

12 dari 12 halaman

Air Lemon

Credit via Pexels/Julia Zolotova

Nah, yang terakhir kamu bisa coba mengkonsumsi air lemon dengan sedikit tambahan madu selama bulan puasa! Lemon kaya akan vitamin C, antioksidan, dan elektrolit alami, yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Selain itu, sifat alkalis lemon membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan. Tambahan madu nggak hanya menambahkan rasa manis alami, lho, tapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Kombinasi ini menjadikan air lemon dengan madu sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan.

Dengan memilih minuman-minuman sehat tersebut, kamu dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, dan meningkatkan energi selama bulan puasa. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan jumlah konsumsi minuman agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan masing-masing. 

Nama: Arninda Oktaviani