Cermati! Ini Aturan Makan Kue Kering untuk Penderita Diabetes

Miftah DK diperbarui 02 Jun 2024, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua tahu bahwa penderita diabetes bekerja keras untuk menjaga gula darahnya tetap terkendali. Mereka sering merasa bahwa tidak akan pernah bisa menyimpang dari rutinitas mengkonsumsi makanan manis sebagai bagian dari pola makannya. Namun, banyak penderita diabetes yang masih mendambakan manis manis, seperti kue kering, akhirnya merasa bersalah karena memakannya.

Menderita diabetes bukan berarti Sahabat Fimela tidak boleh lagi mengkonsumsi makanan manis seperti kue kering. Dengan beberapa pertukaran aturan sederhana dan resep makanan penutup ramah diabetes, kamu dapat memuaskan rasa manis tanpa membuat gula darah melonjak. Ingatlah bahwa bagi penderita diabetes, jumlah total karbohidrat dalam makanan atau camilan lebih penting dibandingkan total gula.

Sebelum membeli kue kering di toko, melansir dari laman pharmeasy.com, berikut beberapa aturan hidangan mengkonsumsi kue kering yang perlu Sahabat Fimela pertimbangkan jika kamu menderita diabetes.

2 dari 3 halaman

Membaca label secara akurat

Membaca label secara akurat untuk memperhatikan komposisi makanan. (Foto: Freepik)

Memilih kue kering yang dibeli di toko untuk penderita diabetes berarti Sahabat Fimela harus membaca label dengan cermat. Label dapat memberikan informasi berguna dalam memilih kue kering. Perhatikan data berikut pada label produk kue kering:

 

1. Perhatikan ukuran porsi

Ukuran porsi memberi tahu Sahabat Fimela berapa banyak kamu makan. Dengan membaca label secara akurat, kamu dapat menghitung karbohidrat, gula, dan kalori yang dikonsumsi.

 

2. Jumlah karbohidrat

Karbohidrat total termasuk gula, karbohidrat kompleks, dan serat. Catat total karbohidrat per porsi. Sahabat Fimela membutuhkan ini untuk mengatur kadar gula darah.

 

3. Gula tambahan

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan selama pemrosesan. Pilih kue kering dengan sedikit gula tambahan.

 

4. Cermati jumlah gula

Gula total dihitung baik gula tambahan maupun gula alami. Catat total gula per porsi untuk mengontrol gula darah.

 

5. Perhatikan jumlah kalori

Melacak asupan kalo itu penting. Hal ini membantu mengatur berat badan, yang sangat penting untuk mengendalikan diabetes pada penderitanya.

3 dari 3 halaman

Makanan penutup ramah diabetes yang bisa dicoba

Buah dan cokelat hitam merupakan makanan penutup ramah diabetes. (Foto: Freepik/KamranAydinov)

Selain kue kering, Sahabat Fimela bisa mencoba beberapa makanan penutup ramah diabetes yang dilansir melalui laman eatingwell.com.

 

1. Buah

Buah adalah salah satu makanan penutup terbaik untuk penderita diabetes, dan hal yang sama berlaku untuk orang yang tidak menderita diabetes. Tidak hanya memiliki vitamin dan mineral yang baik untuk Sahabat Fimela, tetapi juga mengandung serat.

 

2. Cokelat

Mengkonsumsi cokelat dapat meningkatkan respons insulin dan kontrol gula darah karena adanya flavanol, yaitu senyawa pelindung yang ditemukan dalam kakao. Sahabat Fimela bisa memilih cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao dan menghindari jenis susu atau cokelat putih.

 

3. Makanan penutup gelatin

Meskipun makanan penutup gelatin tradisional, seperti jeli dan puding mengandung sekitar 20 gram gula dalam 1 porsi, jeli dan puding bebas gula dapat menjadi alternatif yang baik bagi penderita diabetes yang menginginkan camilan setelah makan malam.

 

4. Makanan penutup beku

Pergi keluar untuk menikmati es krim mungkin tidak terlalu menyenangkan jika Sahabat Fimela menderita diabetes, karena 1 cangkir es krim vanilla menghasilkan sekitar 30 gram karbohidrat. Jika kamu memasan di luar, mintalah porsi mini atau ukuran anak-anak. Jika tidak, pertimbangkan untuk menghemat uang dan karbohidrat dengan membuat camilan beku yang lebih sehat, seperti yoghurt beku dengan tambahan buah.

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless