Fimela.com, Jakarta Di antara berbagai macam bentuk tubuh yang ada, ada beberapa orang yang cenderung tetap langsing meskipun mereka makan dalam jumlah besar. Ya, di kehidupan sehari-hari, tak jarang kita akan bertemu dengan orang-orang yang berat badannya senantiasa ideal meski ia telah memiliki kebiasaan makan yang bisa dibilang berlebihan. Tapi, bagaimana ini bisa terjadi?
Studi menemukan jika beberapa orang memang terlahir dengan perawakan mengesankan atau tetap langsing meski ia banyak makan. Sebaliknya, beberapa orang lainnya cenderung cepat gemuk walau ia sangat membatasi makannya. Saat seseorang akan tetap langsing walau banyak makan, biasanya ini akan ditandai dengan beberapa hal dalam dirinya. Adapun tanda tersebut antaranya sebagai berikut.
What's On Fimela
powered by
Metabolisme Cepat dan Baik
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi berat badan seseorang adalah metabolisme. Orang dengan metabolisme yang cepat dan baik, cenderung membakar kalori lebih efisien daripada orang lain. Walau ia makan dalam jumlah yang cukup besar, ia akan tetap langsing dan memiliki berat badan ideal.
Memiliki Pola Makan Sehat
Orang dengan berat badan ideal sering kali memiliki pola makan yang sehat. Mereka cenderung memilih makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi, yang membantu menjaga berat badan mereka tetap stabil. Seberapa banyak makanan yang ia konsumsi, orang ini tetap memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.
Aktivitas Fisik yang Konsisten
Orang-orang yang tetap langsing seringkali memiliki gaya hidup yang aktif secara fisik. Mereka mungkin terlibat dalam olahraga rutin, kegiatan fisik sehari-hari, atau gaya hidup yang aktif secara umum. Hal ini akan membantu mereka membakar kalori secara lebih baik, walau ia juga makan makanan dengan jumlah kalori tinggi.
Punya Pengelolaan Stres yang Baik
Orang-orang yang tetap langsing sering kali memiliki strategi yang efektif untuk mengelola stresnya, seperti olahraga, meditasi, atau menekuni hobi yang menenangkan. Para ahli mengungkapkan jika stres sebagai pemicu kenaikan berat badan yang sering tidak disadari.
Memiliki Kebiasaan Makan Teratur
Makan banyak tapi teratur, akan membantu seseorang punya berat badan ideal. Kebiasaan ini juga membantu seseorang memiliki berat badan stabil. Orang yang memiliki jadwal makan yang teratur, biasanya tidak sering makan camilan di luar waktu makan utama. Kebiasaan berperan besar pada stabil tidaknya berat badan seseorang.
Genetika
Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam penentuan bentuk tubuh seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetika untuk tetap langsing. Ya, meskipun mereka memiliki pola makan yang cukup besar setiap harinya.
Keseimbangan Hormonal yang Baik
Hormon dalam tubuh memiliki pengaruh besar pada metabolisme dan penyerapan nutrisi. Orang-orang yang tetap langsing, mungkin memiliki keseimbangan hormonal yang baik. Kondisi ini cenderung membantu tubuh mereka memproses makanan dengan lebih efisien.
Gula Darah yang Stabil
Tingkat gula darah yang stabil juga membantu mencegah rasa lapar yang berlebihan. Ini juga mencegah keinginan untuk makan dalam jumlah yang berlebihan. Orang-orang yang tetap langsing mungkin memiliki kebiasaan makan yang membantu menjaga gula darah mereka tetap stabil.
Itulah sekian tanda yang memungkinkan kenapa seseorang akan tetap langsing meski punya kebiasaan makan banyak. Meski begitu, tetaplah diingat bahwa setiap individu unik. Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan seseorang bisa berbeda dari satu orang ke orang lain. Meskipun seseorang mungkin tetap langsing meskipun makan dalam jumlah yang besar, hal ini tidak selalu menunjukkan kesehatan yang optimal atau sebaliknya. Semoga informasi ini bermanfaat.