5 Fakta Bersih-bersih Bisa Membuat Suasana Hati Lebih Baik

Saat melihat lingkungan sekitar kotor, maka secara tidak langsung kita akan merasa sulit untuk fokus. Karena otak sudah merasa kewalahan dengan hal-hal yang masih berantakan di sekitar. Lingkungan yang bersih akan membuat otak bisa lebih fokus karena otak tidak terganggu dengan lingkungan sekitar yang berantakan.

Endorfin adalah hormon yang  bisa menimbulkan suasana senang dan berenergi. Saat bersih-bersih tubuh akan bergerak aktif dan melakukan aktivitas fisik. Saat tubuh melakukan aktivitas fisik, endorfin akan bereaksi dan memicu munculnya perasaan postif dalam tubuh. Oleh karena itu, bersih-bersih juga bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, dan mencegah depresi.

Kortisol adalah hormon yang diproduksi saat stres. Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal. Rumah yang berantakan bisa menjadi salah satunya. Bersih-bersih akan membuat rumah menjadi lebih bersih. Menghabiskan waktu di rumah yang bersih akan membuat suasana hati lebih baik. Sehingga bisa menurunkan kadar stres.

Istirahat yang cukup dan berkualitas menjadi salah satu faktor yang bisa mepengaruhi suasana hati. Tidak bisa dipungkiri bahwa kamar yang bersih akan membuat istirahat menjadi lebih berkualitas. Kita akan merasa tenang saat mengetahui bahwa rumah sudah bersih dan rapi. Hal-hal kecil seperti mengganti sprei dan merapikan tempat tidur juga ikut mempengaruhi terciptanya istirahat yang berkualitas.

Saat sedang stres, bersih-bersih bisa menjadi pilihan untuk meringankan tekanan. Bersih-bersih dapat meredakan perasaan cemas saat stres. Karena saat bersih-bersih, fokus  Sahabat Fimela akan dialihkan pada kegiatan yang tidak berhubungan dengan sumber stres, yaitu bersih-bersih.

Tidak hanya untuk menjaga kebersihan, ternyata bersih-bersih juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik. Jadi jangan menunda-nunda lagi untuk membersihkan rumahmu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sahabat Fimela ya!