Fimela.com, Jakarta Membangun hubungan sosial yang baik dengan banyak orang sudah semestinya didasari atas rasa saling percaya, baik dalam pertemanan, pekerjaan maupun keluarga. Tapi kita pasti tahu bahwa setiap orang memiliki kadar potensi bisa dipercaya yang berbeda-beda. Ada kalanya kita bertemu dengan orang-orang yang tidak dapat dipercaya karena berbagai macam alasan. Nah, terkadang alasannya ada pada sifat atau kebiasaan buruk yang mereka miliki. Ternyata, sekian kebiasaan buruk inilah yang menjadikan kamu orang yang tidak bisa dipercaya.
What's On Fimela
powered by
1. Oversharing
Oversharing merupakan istilah untuk orang yang terlalu banyak bicara hingga mengumbar informasi yang seharusnya tidak dikatakan atau ditunjukkan kepada banyak orang. Kita semua mungkin mengenal paling tidak satu orang yang banyak bicara hingga berbagi terlalu banyak informasi yang sebaiknya tidak diungkapkan. Mungkin mereka hanya ingin bersikap jujur dan terbuka, tapi sebenarnya itu bisa berdampak buruk terutama bagi orang-orang yang sudah mempercayakan banyak rahasia kepada orang ini.
2. Tidak konsisten
Seringkali orang menilai konsistensi sebagai kunci untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Ketika sikap dan ucapan selaras dan tidak melenceng, orang akan merasa lebih aman dan nyaman untuk memberikan kepercayaan. Contoh sederhananya adalah janji ketemuan jam 10, tapi karena ada urusan satu dan lain hal kamu jadi telat 30 menit tapi lupa memberitahu teman alasan jelasnya. Saat datang temanmu agak kecewa dan jadi mempertanyakan seberapa besar sebenarnya kamu bisa diandalkan.
3. Ingkar janji
Lebih parah dari sikap tidak konsisten adalah ketika seseorang sering ingkar janji. Apa yang telah dikatakan tidak ditepati. Banyak orang yang menganggap janji merupakan suatu hal yang penting dan serius untuk dipegangakan sehingga ketika orang lain ingkat janji, itu bisa sangat menyakiti hati dan menghancurkan kepercayaan. Beberapa bahkan tak mau lagi berteman atau mengurangi frekuensi bertemu karena sikap tidak bisa dipercaya ini.
4. Bukan pendengar yang baik
Kegiatan suka bicara dan didengarkan sudah seharusnya diimbangi juga dengan kegiatan suka mendengarkan, karena dengan begitu kamu bisa menjadi pribadi yang bukan hanya pintar berkomunikasi tapi juga bijaksana. Tapi orang tidak akan menaruh kepercayaan pada orang yang hanya suka didengar tapi tak mau menjadi pendengar. Ketika tak bisa menjadi pendengar yang baik, orang yang diajak bicara akan merasa diabaikan dan tidak dihargai. Kira-kira maukah kamu mempercayai orang seperti ini?
5. Tidak mau mengakui kesalahan
Banyak orang menjadi tidak bisa dipercaya karena ia ingin menang sendiri, merasa paling benar dan tidak mau mengakui kesalahan bahkan ketika terbukti salah. Padahal ketika bersikap seperti itu, sebenarnya dia sedang menjatuhkan kredibilitasnya sendiri sehingga orang lain tidak mau memberi kepercayaan padanya. Jika kesalahan saja bisa dipalsukan, bisakan dia dipercaya untuk melakukan kebenaran?
6. Suka berbohong
Kebiasaan suka berbohong jelas mengikis kemungkinan seseorang akan dipercaya dan diandalkan. Itu sudah menjadi tanda peringatan yang jelas untuk tidak menaruh kepercayaan apa pun padanya. Kebohongan merupakan sebuah bukti bahwa orang ini mudah sekali memanipulasi kebenaran dan kita tak tahu kapan kata-katanya merupkaan kejujuran dan kapan merupakan kepalsuan. Bahkan jika mereka bersikap atau berbicara kebenaran, orang akan sulit percaya.
7. Tak punya empati
Orang juga tak akan menaruh kepercayaan kepada mereka yang tak memiliki empati kepada orang lain atau lingkungan sekitarnya. Bayangkan curhat ke orang yang sangat cuek dan tak bisa berempati padahal kamu baru saja kehilangan orang yang kamu sayangi, ia hanya akan bilang "Kamu akan melupakannya." atau sekadar respon "Oh gitu ya." Kurangnya empati akan membuat orang lain merasa perasaannya tidak valid dan bahkan diremehkan. Lebih baik mencari orang lain untuk dijadikan teman curhat.
Itu dia sekian kebiasaan buruk yang ternyata bisa menjadikan kamu orang yang tidak bisa dipercaya.
#Unlocking The Limitless