Fimela.com, Jakarta Tren film horor masih terus akan mewarnai layar bioskop di Indonesia. Teranyar, film berjudul Kiblat akan segera hadir dengan cerita yang menjanjikan keseraman. Di film tersebut, bintang muda Yasmin Napper didapuk sebagai pemeran utamanya.
Selain Yasmin Napper, film produksi Leo Pictures itu juga turut dibintangi oleh sejumlah nama populer macam Arbani Yasiz, Ria Ricis, Hana Saraswati, Denis Adhiswara, Keanu Azka dan Whani Darmawan. Saat konferensi pers, Yasmin Napper mengaku gugup ketika dipercaya untuk bermain di film tersebut. Pasalnya, Kiblat merupakan film horor pertamanya di dunia seni peran.
"Aku main film horor deg-degan banget. Karena sebelum aku syuting Kiblat aku dikasih tahu bahwa sebagai pemain emosi di film horor itu sangat intens," kata Yasmin Napper di XXI Plaza Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat.
Merasa Kapok
Lebih lanjut, perempuan 20 tahun itu pun tak memungkiri jika merasakan perasaan yang campur aduk usai membintangi film Kiblat. Selain antusias, namun ada perasaan kapok untuk terlibat dalam film dengan intensitas tinggi seperti yang ditawarkan oleh film yang disutradarai Bobby Prasetyo itu.
"Kalau ditanya ketagihan atau kapok, ini tuh dua-duanya. Kapoknya tuh proses syutingnya kerasa banget sungguh beratnya. Tapi tadi aku lihat trailernya tuh aku jatuh cinta banger sama trailernya bikin aku jadi pengen buru-buru nonton. Ya pokoknya keduanya aku, ada ketagihan dan ada kapoknya juga," ujarnya.
Jalan Cerita
Secara garis besar, film Kiblat menceritakan tentang perjalanan seorang anak perempuan untuk kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah, dan menyadari bahwa bapak yang tak pernah mengasuhnya adalah seseorang yang mengajarkan kesesatan dan menjauhkan dia dia dari kiblat yang sebenarnya.
Abah Mulya (Whani Darmawan) adalah pemimpin sebuah Padepokan sakti dan terkenal dengan kesaktiannya dalam menyembuhkan segala penyakit dan melipatgandakan uang. Di kampung yang cukup jauh, seorang remaja yang tinggal di lingkungan pesantren bernama Ainun (Yasmin Napper) hidup bersama dengan uwaknya (kakak dari Ibunya) dengan sederhana tanpa mengetahui siapa orangtuanya. Ainun sangat mengagumi sosok Abah Mulya dari televisi dan hal ini sudah seringkali diingatkan Uwa bahwa itu tidak sesuai syariat.
Akhirnya semua terungkap bahwa Abah Mulya adalah ayah kandung Ainun saat berita kematiannya yang misterius muncul di Televisi. Dimulailah perjalanan Ainun ke Padepokan Abah, disambut oleh Lingga, anak buah Abah yang kemudian memintanya untuk meneruskan ilmu kesaktian yang Abah miliki selama ini. Ainun tertarik karena merasa memiliki keterikatan kuat dengan Abah, walau banyak mendapat tentangan.