5 Karakter Orang yang Tampak Percaya Diri dari Luar Tapi Insecure dari Dalam

Febi Anindya Kirana diperbarui 17 Mar 2024, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Orang yang tampil percaya diri selalu memberi kesan kuat, cantik dan menyenangkan. Akan selalu ada energi positif yang dipancarkan seseorang yang percaya diri. Tapi ternyata tidak semua orang benar-benar percaya diri. Pada kenyataannya, ada orang yang sungguh percaya diri dan pura-pura percaya diri. Dari luar terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya merasa insecure dari dalam.

Ada banyak alasan seseorang pura-pura percaya diri, dan mungkin itu untuk melindungi dirinya sendiri. Ada perbedaan yang bisa kita lihat antara orang yang sungguh percaya diri dan tidak. Ini sekian ciri-ciri karakter orang yang tampak percaya diri dari luar tapi sebenarnya insecure dari dalam.

2 dari 6 halaman

1. Suka menyombongkan diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Unignorierbar+Fotigrafie

Orang yang pura-pura percaya diri biasanya suka membual dan melebih-lebihkan dirinya sendiri. Ia cukup banyak bicara, dan ketika bicara ia suka menyombongkan kemampuan, keterampilan, bakat, pencapaian atau prestasinya. Itu karena ia ingin menutupi kekurangan atau ketidakmampuannya dalam melakukan sesuatu. Menyombongkan diri juga bisa jadi cara membangun harga dirinya di mata orang lain.

3 dari 6 halaman

2. Suka cari perhatian dan pujian

ilustrasi tersenyum cantik/theshots.co/Shutterstock

Rasa percaya diri yang berlebihan sebenarnya tidak sehat, apalagi hingga suka cari perhatian dan mengharap pujian. Itu adalah tanpa pura-pura percaya diri dari seseorang yang insecure. Sekilas ia tampak ceria, lemah lembut dan baik hati, tapi perilaku itu ia bangun untuk mencari validasi bahwa ia "cukup baik" dan "patut dikagumi". Ia mungkin sengaja melakukan kebaikan di depan banyak orang atau memakai pakaian dan membawa barang tertentu untuk mengundang perhatian.

4 dari 6 halaman

3. Sering membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi perempuan percaya diri/Viktoriia Hnatiuk/Shutterstock

Ciri lain ketika orang berpura-pura percaya diri tapi sebenarnya sedang menutupi rasa insecure adalah sering membandingkan diri dengan prestasi orang lain. Ia banyak bicara, tapi semua selalu fokus tentang dirinya sendiri. Terkadang ia sengaja memancing orang untuk berkomentar buruk tentang orang lain sehingga membuatnya terlihat lebih baik, misalnya memulai kalimat dengan "kalian lihat gak sih kelakuan dia kemarin" dan semacamnya agar orang lain ikut menghujat.

5 dari 6 halaman

4. Marah ketika dikritik

ilustrasi perempuan baju merah/copyright by hirobirock (Shutterstock)

Orang yang tidak benar-benar percaya diri akan mudah tersinggung dan marah ketika mendapat kritikan. Ia melihat itu sebagai tindakan menjengkelkan dan bertujuan untuk menyerang, bukan untuk mengingatkan. Orang insecure biasanya suka menerima kritikan yang sifatnya mengelu-elus ego, misalnya diawali dengan pujian, sedikit saran dan diakhiri dengan sanjungan. Dan kritikan semacam itu sebenarnya tidak tulus. Orang yang sungguh percaya diri akan mendengarkan kritikan dan mengevaluasi diri sendiri terlebih dahulu sebelum bersikap defensif.

6 dari 6 halaman

5. Perilaku suka mengendalikan

ilustrasi perempuan jutek/theshots.co/Shutterstock

Orang yang pura-pura percaya diri biasanya menunjukkan sikap manipulatif dan suka mendominasi demi bisa mengendalikan orang-orang di sekitarnya. Ia akan berusaha mempertahankan kendali atas situasi dan orang-orang di sekitarnya, memengaruhi, membujuk atau menghasut sehingga banyak orang berada di pihaknya. Sikap dominan seperti ini seringkali dimiliki orang yang suka membully. Hati-hati bertemu dengan orang seperti ini.

Itu dia beberapa karakter orang yang percaya diri dari luar tapi sebenarnya insecure dari dalam. 

#Unlocking The Limitless