Manfaat dari Teknik Bernapas yang Baik, Bisa Mengurangi Stres

Fimela Reporter diperbarui 28 Mei 2024, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bernapas adalah hal yang alami dilakukan manusia sejak lahir. Namun, ternyata terdapat teknik bernapas yang lebih baik, yang akan memasok banyak oksigen ke dalam tubuh. Jika Sahabat Fimela melakukan teknik pernapasan yang baik, maka peredaran oksigen dalam tubuh akan semakin maksimal.

Saat bernapas, paru-paru, diagfragma, dan otot bekerja sama. Saat menarik napas diafragma berkontraksi dan bergerak ke bawah. Hal ini memberikan ruang untuk paru-paru mengembang dan terisi udara. Saat mengembuskan napas, diafragma berelaksasi dan mengurangi ruang untuk paru, sehingga paru mengempis dan mengeluarkan udara. Dengan bernapas menggunakan teknik yang benar, berbagai manfaat dapat dirasakan oleh tubuh. Dilansir dari urbanbalance.com, pernapasan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Yuk, cari tahu manfaatnya!

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Manfaat dari teknik bernapas yang baik

Teknik bernapas yang baik dapat membantu mengurangi tingkat stres seseorang. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Mengurangi stres

Bernapas dengan baik dapat menurunkan detak jantung yang tinggi, mengizinkan oksigen untuk masuk ke dalam aliran darah, dan memerintahkan otak untuk rileks. Bernapas dengan dalam juga dapat meningkatkan homron endorfin yang membuat tubuh merasa lebih baik.

Menghilangkan rasa sakit

Bernapas yang baik dapat meningkatkan hormon endorfin. Maka dari itu, dengan bernapas yang baik dapat membantu tubuh menghilangkan rasa sakit.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Saat aliran darah dalam tubuh dipenuhi oleh oksigen, darah dapat menyerap nutrisi dan vitamin secara lebih efisien. Jika darah yang ada di dalam tubuh bersih, penyakit akan sulit untuk menyerang masuk ke dalam tubuh.

Meningkatkan energi

Stamina tubuh akan ikut meningkat jika oksigen yang ada di dalam aliran darah semakin banyak.

Menurunkan tekanan darah

Saat otot-otot tubuh merenggang atau rileks, pembuluh darah akan melebar. Dengan melebarnya pembuluh darah, maka sirkulasi darah akan lancar dan hal tersebut menyebabkan turunnya tekanan darah.

3 dari 3 halaman

Latihan pernapasan yang dapat dilatih dengan mudah

Teknik pernapasan diafragma dapat dilatih untuk mendapatkan pasokan oksigen yang maksimal bagi tubuh. (Foto: Unsplash/Le Minh Phuong)

Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat 2 jenis teknik pernapasan yang dapat dilatih, yaitu pursed lip breathing dan diaphragmatic breathing

Pursed lip breathing (Pernapasan bibir mengerucut)

  1. Duduk di kursi, regangkan otot leher dan bahu
  2. Tarik napas perlahan menggunakan hidung dengan posisi mulut tertutup. Lakukan selama 2 detik.
  3. Kerucutkan bibir seolah-olah ingin bersiul. Embuskan napas perlahan selama 4 detik.
  4. Ulangi. 

Diaphragmatic breathing (Pernapasan diafragma)

Teknik ini dapat dilakukan dalam posisi berbaring atau duduk di kursi.

  1. Letakkan kedua tangan di perut, rasakan naik dan turunnya setiap mengambil napas.
  2. Tutup mulut dan ambil napas perlahan melalui hidung, rasakan perut mengembang seperti balon.
  3. Embuskan napas perlahan melalui bibir yang dikerucutkan
  4. Ulangi cara ini 5—10 kali. Tetap letakkan tangan di abdomen untuk mengetahui benar atau tidaknya teknik bernapas Sahabat Fimela.

 

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless