Fimela.com, Jakarta Lebaran tahun ini semakin spesial dengan busana yang terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930 dari brand, Khanaan. Koleksi raya ini memadukan budaya motif khas era Art Deco dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish dan geometris.
Pada koleksi lebaran tahun 2024 kali ini KHANAAN menghadirkan Koleksi SIERRA yang dalam bahasa Arab berarti Siara yang berarti Suci atau Murni dan dalam bahasa Spanyol berarti melihat kesucian yang stabil dan simetris.
“Fasad utama bangunan Art Deco sering kali menampilkan serangkaian kemunduran yang menciptakan garis berundak. Panel dekoratif dengan relief rendah dapat ditemukan di pintu masuk, di sekitar jendela, di sepanjang tepi atap, atau sebagai stringer,” kata Khanaan dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.
Dalam koleksi ini pula, Khanaan memadukan pola batik dan bordir yang dihadirkan dengan arsitektur gaya Art Deco di Casablanca, Maroko, wujud perpaduan arsitektur barat modern dengan desain tradisional Maroko.
Gaya Art Deco di kawasan ini biasa disebut arsitektur mauresque, yang memadukan fasad melengkung gaya art deco Prancis dengan gaya ubin Islam, terus menciptakan sentuhan keharmonisan dan keanggunan pada acara-acara perayaan umat IslamBicara.
What's On Fimela
powered by
Mengenal Mauresque
Mauresque sendiri merupakan bahasa Prancis untuk orang Moor atau orang berkebangsaan Moor. Secara umum, gaya Moor diperkenalkan sebagai gaya desain umum di Spanyol yang didominasi oleh bangsa Moor (Muslim dari Afrika Utara) pada tahun 711–1492.
Hal ini terutama terlihat dalam arsitektur, yang bercirikan lekukan tapal kuda dan hiasan geometris yang penuh hiasan. Ornamen atau desain arsitektur ini banyak dijumpai di wilayah Andalusia, Maroko, Aljazair, dan Tunisia.
Contoh bangunan terkenal bergaya Art Deco yang bisa Anda kunjungi ketika berkunjung ke Casablanca, Maroko antara lain Kantor Pos Utama Casablanca, Gedung Pengadilan (Palais de Justice), Gedung Bioskop Rialto, dan Al-Maghrib.
Penghormatan Terhadap Palestine
Dalam dunia fashion, kisah-kisah yang diceritakan melalui kain dan jahitan sering kali membawa lapisan makna budaya, merangkai benang sejarah, identitas, dan ketahanan.
Dunia fashion Palestina adalah kekuatan kreativitas yang tiada henti, tempat para desainer tidak hanya membuat pakaian, namun juga membuat pernyataan berani tentang warisan dan tempat mereka di dunia.
Melalui koleksi ini, KIANAAN memberikan bukti bagaimana fashion dapat menjadi cermin yang mencerminkan tantangan masyarakat sekaligus mercusuar harapan, yang menampilkan semangat pantang menyerah suatu masyarakat.
Setiap desain mencerminkan kisah tradisi, ambisi, dan keinginan yang melekat untuk mendobrak hambatan. Ini bukan sekadar pakaian, namun juga simbol dari budaya dinamis yang menegaskan ruangnya di panggung global.