Fimela.com, Jakarta Tren kecantikan di Indonesia tidak hanya dimainkan oleh industri lokal. Sederet merek asal Korea Selatan dan Jepang juga turut berkontribusi menciptakan tren yang digandrungi oleh para beauty enthusiast. Terbaru, produk kecantikan asal Taiwan mulai ikut meramaikan tren kecantikan di Indonesia.
Sebut saja Eileen Grace, Miss Daisy, Mamaway, Polynia, SH-RD, serta Chess yang awalnya mungkin menjadi underrated brand yang kini banyak dikenal masyarakat Indonesia. Mengingat masyarakat Indonesia akan lebih cenderung menyukai pilihan produk kecantikan yang berasal dari produser terbaik Asia di bidangnya.
Perusahaan-perusahaan Taiwan yang bermitra dengan Rocketindo berkisar dari produk perawatan kulit dan rambut serta perawatan ibu dan kosmetik. Rocketindo memfasilitasi tahap masuk pasar bagi merek-merek tersebut secara hemat dan cepat dengan menyediakan pemasaran media sosial terbaik, berkolaborasi dengan lebih dari 100.000 KOL (key opinion leader), siaran langsung (live streaming) setiap hari, wawasan pemasaran secara lokal, serta layanan end-to-end termasuk logistik dan lisensi BPOM.
“Saya sangat gembira karena Rocketindo berhasil menjadi mitra merek-merek ternama dari Taiwan. Mengembangkan dan mempromosikan merek-merek premium ke pasar Indonesia adalah keahlian kami, dan membuktikan kemampuan kami untuk berhasil menjual terlepas dari harga yang lebih tinggi melalui strategi pemasaran kami yang efektif. Visi kami adalah menjadi satu-satunya pusat bagi merek-merek dagang yang hendak masuk ke Indonesia,” ungkap Daniel Liu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Rocketindo.
6 brand asal Taiwan
Semua merek yang telah memiliki sertifikasi BPOM telah berkontribusi atas kompetisi yang semakin sengit di antara produk perawatan kulit lokal dan internasional, dan dengan demikian meningkatkan standar hidup konsumen Indonesia.
Pada awal bulan Maret 2024, Rocketindo berhasil membantu enam perusahaan Taiwan memperluas usahanya sampai ke pasar Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Eileen Grace, Miss Daisy, Mamaway, Polynia, SH-RD, serta Chess. Semua merek yang telah memiliki sertifikasi BPOM telah berkontribusi atas kompetisi yang semakin sengit di antara produk perawatan kulit lokal dan internasional, dan dengan demikian meningkatkan standar hidup konsumen Indonesia.
Eileen Grace, salah satu merek yang disebutkan di atas, telah hadir di pasar Indonesia sejak tahun 2018. Sebagai merek perawatan kulit terkemuka di Taiwan yang didirikan pada tahun 2011, produk andalan Eileen Grace yang terlaris adalah masker wajah bertekstur jeli. Produk-produknya berbahan dasar tumbuhan dan bebas paraben, sehingga aman digunakan oleh orang-orang berkulit sensitif berkat sensasi menyejukkannya.
Merek lainnya dalam portfolio Rocketindo adalah Miss Daisy, produk perawatan rambut asal Taiwan yang berada di pasar Indonesia sejak tahun 2021. Didirikan di Taiwan pada tahun 2021, produk andalannya adalah sampo parfum anti kusut serta masker rambut dengan ketahanan dua belas jam yang cocok bagi mereka dengan kulit kepala sensitif. Semua produk bebas alkohol, sulfat, pewarna buatan dan paraben.
Terdaftar BPOM
Perusahaan lainnya yang menjadi klien Rocketindo adalah merek perawatan rambut asal Taiwan SH-RD yang didirikan pada tahun 2019. Tersedia di Indonesia sejak tahun 2019, produk andalannya adalah krim vitamin rambut untuk mencegah kerusakan rambut berkat bahan-bahannya yang melembutkan, memperbaiki, serta meremajakan kulit kepala dan rambut.
Selain merek-merek yang disebutkan di atas, Rocketindo juga meluncurkan merek kosmetik dan perawatan kulitnya sendiri, Cleviant dan Mosseru, pada tahun 2023 untuk memperkuat bisnis mereka. Rocketindo juga ingin berkontribusi lebih jauh terhadap ekosistem e-commerce Indonesia dengan mengembangkan kemitraan mereka dengan berbagai wadah niaga sosial seperti Shopee, TikTok, Instagram, Lazada, dan Tokopedia.
Ketika terjadi peningkatan daya beli di tengah pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka konsumen Indonesia akan selalu memiliki lebih banyak pilihan untuk meningkatkan gaya hidup mereka. Terakhir, perusahaan ini bertekad untuk mencapai status IPO dalam dua sampai tiga tahun dan menjadi penggerak e-commerce sekaligus penyalur omnichannel terbesar di Asia.