Waspada Kejahatan Dunia Maya, Kaspersky Ajak Perempuan Selalu Cermat Gunakan Situs Web

Miftah DK diperbarui 13 Mei 2024, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kaspersky adalah perusahaan global cybersecurity. Intelegensi ancaman mendalam dan keahlian keamanan mendalam dari Kaspersky membuatnya terus berkembang menjadi solusi dan layanan keamanan bagi generasi mendatang dalam melindungi bisnis, infrastruktur penting, pemerintah dan konsumen di seluruh dunia. Berdiri sejak tahun 1997, teknologi Kaspersky telah melindungi lebih dari 400 juta penggunanya.

Masih dalam perayaan Hari Perempuan Internasional, Kaspersky ajak perempuan di seluruh dunia untuk selalu waspada di tengah ancaman dunia maya yang mudah mempengaruhi. Di antara ancaman yang menyebar di situs web yang terdeteksi, para ahli Kaspersky menemukan web skimmer, biasanya tertanam dalam kode toko online untuk mencuri data pembayaran pengguna, yang menyebabkan potensi kerugian finansial bagi korbannya.

Dalam kode halaman tersebut, peneliti juga mendeteksi Balada Injector, sebuah malware yang secara otomatis mengarahkan pengguna ke halaman captcha palsu, memaksa pengguna untuk mengizinkan notifikasi dari situs web. Jika korban setuju, browser mereka akan terus-menerus memunculkan sejumlah besar pemberitahuan mengganggu di halaman pihak ketiga, yang menampilkan konten penipuan.

Malware SocGholish juga terdeteksi di antara ancaman web di situs komunitas perempuan. Ancaman ini membujuk pengguna untuk mengunduh dan menjalankan skrip berbahaya dengan kedok pembaruan browser. Di waktu yang berbeda, infeksi SocGholish digunakan untuk menyebarkan alat admin jarak jauh yang berbahaya, memungkinkan penyerang mendapatkan akses penuh ke perangkat tanpa sepengetahuan pengguna, pencuri data, atau botnet, membuat perangkat korban melakukan serangan siber sendiri.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Proyek bertema

Foto: Contoh halaman yang terinfeksi SocGholish Malware. (Foto: Dokumentasi/Kaspersky di Indonesia)

Kaspersky juga mendeteksi beberapa halaman phishing yang menyamar sebagai buku tentang menyusui, kehamilan, dan nutrisi untuk kesuburan. Untuk melanjutkan membaca, korban harus memasukkan rincian pribadi dan kartu perbankan mereka. Setelah dimasukkan, informasi ini secara otomatis dikirimkan ke penyerang, sementara akses ke buku tersebut tidak pernah diberikan.

Victoria Vlasova, Malware Analyst Team Lead di Kaspersky mengatakan, "Target penjahat siber tidak mengenal batas, dan siapa pun bisa menjadi korban skema mereka. Situs web, terlepas dari audiensnya, rentan terhadap serangan massal dan yang paling mengkhawatirkan adalah platform yang memiliki reputasi baik pun kini dapat disusupi. Saat kita merayakan Hari Perempuan Internasional, kita perlu menyadari pentingnya menjaga eksistensi online kita. Penting bagi perempuan, yang sering menghadapi risiko tinggi saat online, untuk berhati-hati saat memasang perangkat lunak atau membagikan informasi pribadi. Ini adalah pengingat untuk memprioritaskan keselamatan digital kita dan memberdayakan satu sama lain dengan menggunakan langkah-langkah keamanan siber yang andal."

Dalam perayaan Hari Perempuan Internasional 2024, proyek khusus Kaspersky bertema “Letters to the Past”, membuat karyawan perempuan Kaspersky menyoroti pentingnya untuk saling mendukung dan berbagi nasihat apa yang akan mereka berikan kepada diri mereka di masa lalu, anak perempuan yang mungkin masih takut dengan dunia teknologi, hingga kemudian mereka menjadi pahlawan super yang melindungi dunia dari ancaman dunia maya. Temukan kisah inspiratif mereka di situs Women in Tech.

3 dari 3 halaman

Kaspersky bagikan tips untuk menghindari menjadi korban penjahat siber

Foto: Infeksi Balada menyebabkan pengalihan ke halaman tersebut dari situs yang terinfeksi. (Foto: Dokumentasi/Kaspersky di Indonesia)

Untuk menghindari menjadi korban kejahatan siber, para ahli Kaspersky telah merangkum 3 tips yang dapat Sahabat Fimela terapkan ketika mengoperasikan situs web, di antaranya:

 

1. Hati-hati saat membagikan informasi pribadi

Berhati-hatilah saat memberikan informasi pribadi secara online, terutama detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan Sahabat Fimela. Hanya bagikan informasi semacam ini pada platform tepercaya dan aman.

 

2. Mengandalkan sumber terpercaya

Andalkan situs web resmi, pengecer resmi, dan sumber terpercaya. Hindari sumber tidak resmi atau mencurigakan yang mungkin mencoba mengeksploitasi antusiasme Sahabat Fimela.

 

3. Gunakan solusi keamanan

Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Premium, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless