Fimela.com, Jakarta Daging ayam masih menjadi pilihan sumber protein utama di banyak rumah. Selain mudah didapatkan, daging ini juga tergolong murah dibandingkan harga daging lainnya. Tapi perlu diingat juga bahwa sumber bahan dengan kandungan protein yang tinggi rentan terkontaminasi bakteri. Itulah mengapa penting untuk mengetahui cara menyimpan daging ayam dengan benar.
Cara termudah untuk menyimpan daging ayam adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas. Pada umumnya daging ayam mentah akan bertahan selama 1-2 hari saja. Tapi daging ayam mentah yang dibekukan dapat bertahan hingga satu 9 bulan. Menyimpan daging ayam tidak boleh asal agar ayam tidak mudah busuk dan menimbulkan bau tidak sehat dan dapat menjadi sumber penyakit. Berikut telah Fimela rangkumkan 5 cara menyimpan daging ayam mentah agar awet:
What's On Fimela
powered by
1. Simpan Daging Ayam di Kulkas atau Freezer
Setelah membeli daging ayam, segara simpan daging ayam ke kulkas sesudah sampai di rumah. Simpan daging ayam di bagian paling dingin di kulkas. Biasanya adalah bagian freezer. Simpan ayam dalam kemasan asli yang masih tersegel dengan baik atau pindahkan ke wadah kedap udara. Hindari muatan berlebih di kulkas untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dna suhu tetap stabil.
2. Ganti Wadah Secara Rutin
Jika telah menggunakan beberapa potong ayam. Pindahkan daging ayam ke wadah lainnya. Wadah yang digunakan haruslah kedap udara. Sahabat Fimela dapat menggunakan toples atau kantong kedap udara untuk itu. Tapi ingat jangan terlalu lama menyimpan daging ayam dalam satu wadah. Ganti wadah daging ayam secara rutin apabila berencana menyimpan daging ayam dalam waktu yang lama.
3. Pisahkan Daging Ayam dengan Bahan Lainnya
Agar tidak terkontaminasi dengan bahan lainnya. Simpan daging di wadah yang terpisah dari bahan lainnya. Pastikan wadah yang digunakan tertutup rapat agar tidak ada tetesan air dari kulkas atau bahan lainnya masuk dalam wadah daging ayam. Hindari kontak daging ayam dengan makanan siap saji seperti buah-buahan dan sayuran untuk mencegah penyebaran bakteri berbahaya seperti salmonella atau E. coli.
4. Bekukan Agar Tahan Lama
Apabila ingin menyimpan daging ayam dalam waktu yang lama. Membekukannya adalah pilihan yang tepat. Membekukan ayam dapat menggunakan sistem vakum untuk menghilangkan udara di kantong sebelum sebelum dibekukan di freezer. Jika tidak memiliki vakum ada alternatif dengan menggunakan kertas freezer atau kertas daging untuk membungkus kantong daging ayam.
Ternyata menyimpan daging ayam perlu memperhatikan beberapa hal agar daging tetap awet. Tapi juga hindari menyimpan daging ayam yang sudah busuk. Hal ini ditandai dengan daging yang mulai bau, berubah warna, dan berlendir. Semoga informasi ini membantu dan selamat mencobanya di rumah!