7 Tips dan Cara Membuat Kastengel Renyah Lembut Ngeprul

Endah Wijayanti diperbarui 13 Mar 2024, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kastengel, kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan keju parut, seringkali menjadi favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kastengel menjadi camilan yang cocok untuk disajikan dalam berbagai acara, mulai dari arisan, perayaan keluarga, hingga momen hari raya seperti Idul Fitri.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan favorit banyak orang. Namun, seringkali orang menghadapi masalah ketika membuat kastengel, seperti tekstur yang terlalu keras atau terlalu lembek. Bagaimana cara membuat kastengel yang benar-benar renyah dan lembut? Berikut adalah tujuh tips yang dapat Sahabat Fimela ikuti.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Menggunakan Tepung Terigu Protein Rendah

ilustrasi kue kering/Siti Mutmainah/Shutterstock

Pilihan tepung terigu memiliki peran yang cukup penting dalam hasil akhir kastengel buatanmu. Gunakanlah tepung terigu dengan kandungan protein rendah, seperti tepung terigu protein rendah atau tepung protein sedang. Tepung dengan kandungan protein rendah cenderung menghasilkan kastengel yang lebih renyah dan lembut.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Adonan Diuleni Sampai Semua Bahan Tercampur Rata, tapi Jangan Terlalu Kalis

ilustrasi kue kastengel/copyright by Ika Dianawati (Shutterstock)

Saat membuat adonan kastengel, pastikan untuk menguleni adonan hingga semua bahan tercampur rata. Namun, hindari menguleni adonan terlalu kalis karena bisa membuat kastengel menjadi keras. Cukup uleni adonan hingga semua bahan tercampur merata.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Gunakan Spatula Anti Lengket untuk Mencampur Semua Bahan Adonan

Resep kastengel 1 kg./Copyright https://www.shutterstock.com/g/Tyas+Indayanti

Dalam proses pencampuran bahan adonan, disarankan untuk menggunakan spatula anti lengket. Hal ini bertujuan agar adonan tidak menempel pada spatula, sehingga proses pencampuran dapat dilakukan dengan lebih efisien dan merata.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Masukkan Telur Satu per Satu dalam Proses Pengocokan dengan Mixer

Ilustrasi kue kastengel./Copyright shutterstock.com/id/g/Novi+Purwono

Saat menambahkan telur ke dalam adonan, pastikan untuk memasukkan telur satu per satu. Gunakan mixer dengan kecepatan sedang dan masukkan telur satu per satu sambil terus mengocok adonan hingga telur benar-benar tercampur sempurna. Cara ini akan membantu menjaga tekstur kastengel agar tetap lembut.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Kue Kastengel Dipanggang Setengah Matang Lebih Dulu Baru Diolesi Permukaannya

ilustrasi kastengel/Evy Alisha/Shutterstock

Sebelum memanggang kastengel secara keseluruhan, sebaiknya panggang kue setengah matang terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan permukaan kue dengan mentega atau kuning telur agar menghasilkan warna yang cantik dan kastengel yang lebih mengkilap saat dipanggang kembali.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Diamkan Adonan Sekitar 30 Menit di Kulkas bila Teksturnya Terasa Agak Lembek

ilustrasi kue kastengel/copyright by Siti Mutmainah (Shutterstock)

Jika adonan terasa agak lembek atau sulit untuk dibentuk, diamkan adonan dalam lemari es selama sekitar 30 menit sebelum dicetak. Proses ini akan membantu adonan mengeras sedikit dan memudahkan Sahabat Fimela dalam mencetak kastengel.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Dalam Proses Pencetakan Kue Kastengel, Jangan Ditekan Terlalu Keras

ilustrasi kastengel/Christian Natalius/Shutterstock

Saat mencetak kastengel, hindari menekan adonan terlalu keras ke dalam cetakan. Cukup tekan adonan dengan lembut agar kastengel tidak menjadi terlalu padat dan tetap memiliki tekstur yang lembut saat dipanggang.

Dengan mengikuti tujuh tips di atas, Sahabat Fimela dapat membuat kastengel yang renyah dan lembut ngeprul dengan mudah di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!