Fimela.com, Jakarta Play Unstoppable, merupakan kampanye luncuran The LEGO® Group yang bertujuan mendorong anak perempuan untuk bereksperimen dan mengekspresikan diri secara kreatif. Penelitian global menemukan bahwa kepercayaan diri dan kreativitas anak perempuan dipengaruhi oleh societal pressure (tekanan sosial) yang menuntut mereka untuk senantiasa menjadi sempurna.
Kampanye Play Unstoppable ini sebelumnya telah melakukan survei terhadap lebih dari 61.500 orangtua dan anak usia 5 hingga 12 tahun di 36 negara, termasuk Indonesia dalam Play Well 2024 Research terbarunya. Survei tersebut mencakup pertanyaan yang menyoroti kepercayaan diri kreatif anak-anak serta pentingnya faktor-faktor seperti ketakutan akan kegagalan, tekanan untuk menjadi sempurna, dan penggunaan bahasa dalam mempengaruhi kreativitas mereka.
Play Well 2024 Research dilakukan oleh Edelman Data & Intelligence (DXI) di antara 61.532 orangtua dan anak berusia 5 hingga 12 tahun di 36 pasar berbeda seperti di Australia dan Selandia Baru, Austria, Belgia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, Hungaria, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kenya, Meksiko, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Singapura, Slovakia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Swedia, Arab Saudi, Taiwan, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
What's On Fimela
powered by
Play Well Study tunjukkan dampak kesempurnaan dan bahasa terhadap kepercayaan diri kreatif
Didefinisikan sebagai keberanian untuk mencoba dan menerima kegagalan saat mengembangkan ide-ide baru, kepercayaan diri kreatif dapat memengaruhi anak-anak hingga dewasa. Namun, Play Well 2024 Research mengungkapkan, bahwa bahkan anak perempuan berusia 5 tahun pun sudah mengalami penurunan kepercayaan diri kreatif akibat tekanan untuk mencapai kesempurnaan dan pengaruh bahasa sehari-hari.
Pada usia muda ini, tiga perempat (76%) merasa percaya diri dalam kreativitas mereka, tetapi hal ini menurun seiring bertambahnya usia. Dua pertiga dari semua anak perempuan sering merasa khawatir untuk berbagi ide mereka.
Hal ini diperberat oleh beban perfeksionisme dan kecemasan akan membuat kesalahan (72%). Anak perempuan berusia 5 hingga 12 tahun mengatakan bahasa yang mereka dengar membuat mereka merasa seolah-olah mereka tidak diperbolehkan untuk bereksperimen dan melakukan kesalahan (71%), atau memperkuat kebutuhan akan kesempurnaan (73%).
Namun, 80% mengatakan bahwa mereka akan lebih berani untuk mencoba hal-hal baru jika kesalahan yang diperbuat justru dipuji lebih banyak sebagai peluang untuk belajar, dan anak perempuan mengatakan bahwa mereka merasa terdorong oleh pujian growth-mindset seperti 'imaginatif', 'berani', dan 'menginspirasi'.
Bangun kepercayaan diri kreatif melalui bahasa sehari-hari
Untuk membantu keluarga dalam menumbuhkan kepercayaan diri kreatif melalui kekuatan bermain dan bahasa sehari-hari, peneliti parenting yang berlatar belakang Harvard dan penulis terlaris, Jennifer B Wallace, telah bekerja sama dengan The LEGO Group untuk meluncurkan panduan parenting ‘10 Steps to Fostering Creative Confidence’.
Dalam panduan ini, Ia memberikan tips tentang cara menumbuhkan kepercayaan diri kreatif, seperti menjadi lebih sadar akan stereotip gender saat berbicara tentang ide-ide kreatif. Misalnya, menggunakan kata-kata seperti "jenius", "pintar" dan "berani" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak laki-laki, atau "cantik", "lucu" dan "cantik" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak perempuan. Sebagai gantinya, Wallace menyarankan untuk menggunakan campuran kata-kata tersebut, dan mendorong anak-anak untuk bertanya dan mempertanyakan stereotip sosial ini.
The LEGO® System in Play sangat dihargai oleh anak perempuan sebagai cara untuk bereksperimen (90%). Secara khusus di Indonesia dan dari 643 anak yang disurvei, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 96% mengatakan bahwa bermain LEGO membantu mereka mengatasi ketakutan akan kesalahan, 97% merasa lebih percaya diri dalam keterampilan kreatif mereka, dan 96% merasa ini membantu mereka belajar bahwa kemajuan lebih penting dari pada kesempurnaan.
"Dalam era yang semakin dipengaruhi oleh AI, kreativitas menjadi kekuatan yang membedakan kita dari yang lain. Bermain dengan LEGO, baik itu dengan kebebasan kreatif maupun mengikuti petunjuk, membantu mengembangkan keterampilan penting yang relevan bagi semua anak di dunia saat ini. Melalui proses membangun dan merakit kembali LEGO bricks, ini membentuk pondasi bagi kepercayaan diri kreatif, keberanian, dan keyakinan diri. Ini adalah kunci, karena ketika anak perempuan memiliki ruang dan kebebasan untuk mengekspresikan diri secara penuh, mereka menjadi tak terhentikan. Mereka menjadi penemu yang gemar bermain, ilmuwan yang penuh dengan rasa ingin tahu, pemimpi dan petualang yang berani - dan itulah yang kita rayakan dengan gerakan Play Unstoppable," ujar Alero Akuya, VP Brand Global di The LEGO Group.
Bangun kepercayaan diri kreatif melalui bermain
Melalui bermain kreatif, The LEGO Group berharap dapat menggali kepercayaan diri kreatif anak perempuan dengan membebaskan mereka dari tekanan untuk menjadi sempurna dan menikmati kebebasan untuk Play Unstoppable. Dengan portofolio LEGO play yang lebih luas yang mencakup berbagai minat dan passion, anak perempuan dapat menciptakan dunia-dunia tak terbatas di berbagai tema seperti LEGO Friends, Disney Princess™, Creator, Classic, DREAMZzz™, Harry Potter™, Minecraft®, Gabby's Dollhouse, dan tema Animal Crossing™ yang baru.
Sebagai contoh, tema LEGO Friends dirancang untuk memainkan berbagai adegan berdasarkan pengalaman nyata, termasuk interaksi dengan isu-isu lingkungan seperti penanaman pohon, konservasi hewan, dan kendaraan listrik. Anak-anak bahkan dapat menggabungkan set-set yang berbeda untuk membuat sebuah kawasan tetangga Friends yang lengkap untuk dimainkan.
Di sisi lain, LEGO DREAMZzz™ menampilkan set bangunan inovatif yang menggunakan petunjuk berdasarkan cerita untuk mengajak anak-anak beraksi dan memberdayakan mereka dengan kebebasan untuk menciptakan makhluk-makhluk dan kendaraan fantastis apa pun yang mereka impikan.
Dorong imajinasi anak melalui beberapa set baru yang dihadirkan oleh Set LEGO
Pada tahun ini, beberapa set baru termasuk 42614 LEGO® Friends Vintage Fashion Store di mana anak-anak muda dapat bermain dengan barang-barang pakaian daur ulang sambil belajar tentang keberlanjutan. Selain itu, 43246 LEGO® Disney Princess™ Market Adventure yang detailnya membuka kemungkinan permainan tanpa batas bagi para penggemar Disney.
Nikmati juga 3 pengalaman merakit dan bermain yang berbeda dengan 31148 LEGO® Creator Retro Roller Skate, dan biarkan imajinasi Sahabat Fimela melayang dengan set fantastis 71476 LEGO® DREAMZzz™ Zoey dan Zian the Cat-Owl.
Terakhir, anak-anak dapat menyesuaikan dunia Animal Crossing™ sesuai dengan cerita imajinatif mereka dengan 77050 LEGO® Animal Crossing™ Nook's Cranny & Rosie's House, di mana set ini menampilkan karakter-karakter tercinta dari seri tersebut.
Penulis: Miftah DK.
#Unlocking The Limitless