5 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan Tak Sehat yang Sering Bikin Kecewa

Mimi Rohmitriasih diperbarui 12 Mar 2024, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika berada dalam sebuah hubungan, kita semua mengharapkan rasa bahagia, dukungan, dan pengertian dari pasangan. Namun sayang, dalam beberapa kasus, hubungan justru bisa menjadi sumber kekecewaan dan ketidakbahagiaan. Terlebih untuk hubungan yang tak sehat. 

Penting bagi siapapun untuk mengenali tanda-tanda bahwa ada kemungkinan seseorang berada dalam hubungan yang tidak sehat tersebut. Hal ini agar ia bisa mengambil langkah terbaik untuk memperbaiki, atau bahkan memilih keluar dari hubungan tersebut. Berikut beberapa tanda yang memungkinkan kamu sedang berada dalam hubungan tak sehat. Simak baik-baik dan coba pikir lebih dalam lagi.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Komunikasi Buruk

ilustrasi bertengkar/copyright by takayuki (Shutterstock)

Komunikasi yang buruk adalah salah satu tanda utama dari hubungan yang tidak sehat. Jika kamu dan pasangan seringkali tidak bisa berbicara secara terbuka dan jujur, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tidak sedang baik-baik saja. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik, rentan memicu konflik yang tidak terpecahkan. Ini juga rentan menyebabkan perasaan kecewa. 

3 dari 6 halaman

Kontrol dan Manipulasi

Ilustrasi pasangan bertengkar./Copyright shutterstock.com

Ketika satu pihak dalam hubungan mencoba untuk mengontrol atau memanipulasi yang lain, ini merupakan tanda hubungan yang tidak sehat. Kontrol dan manipulasi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Mulai dari pengendalian keuangan, hingga membatasi interaksi dengan teman pun keluarga. Perasaan terkekang dan tidak bebas, cenderung menyebabkan kekecewaan dan ketidakbahagiaan yang signifikan.

4 dari 6 halaman

Kekerasan atau Penyalahgunaan Emosional

Ilustrasi pertengkaran/copyright shutterstock

Kekerasan atau penyalahgunaan emosional dalam hubungan adalah tanda yang sangat serius dari sebuah hubungan yang tidak sehat. Ini termasuk perilaku seperti mengancam, mengkritik secara berlebihan, membatasi kebebasan pribadi, dan manipulasi emosional. 

Kekerasan dan penyalahgunaan ini dipercaya bisa menyebabkan perasaan kecewa, stres, depresi bahkan trauma berat untuk korban. Jika kamu menemukan pasangan sering melakukan kekerasan, baik secara fisik pun emosional, coba tanya lagi apakah iya kamu masih ingin melanjutkan hubungan?

5 dari 6 halaman

Kurangnya Penghargaan dan Dukungan

Ilustrasi pasangan bertengkar, cuek. (Image by wayhomestudio on Freepik)

Dalam hubungan yang sehat, pasangan seharusnya memberikan dukungan dan penghargaan atas usaha dan pencapaianmu. Tapi, jika kamu merasa bahwa kamu tidak dihargai atau didukung oleh pasangan selama ini, bisa jadi hubungan kalian memang tak sehat. Perasaan tidak dihargai akan memicu perasaan kecewa dan rendah diri. Ini juga memicu sakit hati mendalam meski kamu tak kuasa mengatakannya.

6 dari 6 halaman

Meragukan Kesetiaan Pasangan

Ilustrasi hubungan merenggang. (Image by cookie_studio on Freepik)

Kesetiaan adalah fondasi dari hubungan yang sehat dan saling percaya. Jika kamu merasa bahwa kesetiaan pasangan perlu diragukan atau menduga ia tak setia, tanya lagi apakah hubungan kalian baik-baik saja. Ketidakpercayaan pada kesetiaan pasangan biasanya sebagai tanda bahwa hubungan tidak sehat. Ini kerap memunculkan perasaan kecewa, sakit hati dan luka mendalam di dada. 

Mengenali tanda-tanda bahwa kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat, adalah langkah pertama untuk memperbaiki situasi atau bahkan meninggalkannya jika diperlukan. Terus bertahan pada hubungan yang tak sehat dan pada orang yang tak mau berjuang untukmu, ini tak hanya menguras tenaga tetapi juga perasaan. Yuk, lebih bijak lagi dalam mengenali diri sendiri dan membahagiakan diri. Semoga informasi ini bermanfaat.