Fimela.com, Jakarta 12 hari penayangan setelah perdananya di Indonesia, Exhuma sukses raup 1 juta penonton. Hal ini makin menguatkan status Exhuma sebagai film Korea terlaris di Indonesia.
Capaiannya ini masih bisa lebih tinggi mengingat masih dalam masa tayang di bioskop. Kehadirannya telah menciptakan gelombang antusiasme yang luar biasa di kalangan penikmat film horor di Indonesia.
Exhuma sendiri menceritakan mengenai perjalanan aktivitas supranatural yang dilakukan oleh dukun dan ahli fengshui dalam menangani teror berbahaya yang dialami sebuah keluarga kaya. Berikut alasan mengapa Sahabat Fimela harus menonton sebelum Exhuma turun layar di bioskop. Simak ulasannya di bawah ini.
Dibintangi Aktor Ternama
Exhuma dibintangi oleh deretan aktor ternama, seperti Kim Go Eun, Lee Dohyun, dan Choi Min Sik.
Choi Min Sik di Exhuma berperan sebagai orang yang ahli Fengshui. Ia merupakan aktor senior Korea Selatan yang langganan membintangi film-film terlaris korea, seperti Nameless Gangster, Roaring Currents, New World, I Saw The Devil, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya Choi Min Sik. Aktris Kim Go Eun dan aktor Lee Do Hyun juga memiliki reputasi mentereng di dunia film. Kim Go Eun terkenal di serial-serialnya, seperti Cheese in Trap, Yumi's Cells, Little Woman, dan The King: Eternal Monarch, sedangkan Lee Do Hyun memiliki projek serial hits, seperti The Glory, Sweet Home, Hotel de Luna, Death's Game, dan Prison Playbook.
Keduanya sudah sering menyabet penghargaan untuk aktor dan aktris terbaik di Korea Selatan. Mereka berdua akan beradu akting menjadi dukun di Exhuma.
Angkat Tema Okultisme
Okultisme merujuk pada kepercayaan pada hal-hal yang berkaitan dengan supranatural. Kepercayaan ini kerap diikuti dengan berbagai ritual dengan tujuan tertentu.
Pada film Exhuma, terdapat ritual-ritual yang dilakukan dukun khas Korea Selatan, salah satu contohnya adegan 'daesal gut' yang dilakukan oleh Kim Go Eun.
Daesal gut merupakan sejenis ritual dukun yang dilakukan dengan pengorbanan hewan untuk mengusir roh jahat.
Demi mendalami karakter dukun, Kim Go Eun mengungkapkan sampai belajar ritual tersebut ke dukun asli mulai dari menggerakan tangan sampai tubuhnya bisa bergetar.
Mengangkat Sejarah Lama Antar Korea-Jepang
Film ini memiliki alur maju-mundur sehingga penonton diharapkan untuk fokus agar dapat memahami inti ceritanya. Dalam Exhuma, terdapat kilas balik mengenai perjalanan masa lalu yang kelam dari siluman Shogun Jepang yang menghantarkan penonton ke konflik antara Korea dan Jepang di abad ke-16.
Film ini melatih daya ingat dan pengetahuan penonton mengenai sejarah dari Asia-Timur. Pengemasan elemen sejarah dalam exhuma ini sangat unik ketika dipadukan dengan teori-teori supranatural yang kental dengan ilmu tradisional seperti Fengshui.
Dalam contoh di Exhuma menyajikan kisah mengenai perselisihan kedua negara yang terjadi bertahun-tahun silam, membuat adanya ancaman lewat dunia ghaib.
Rupanya diketahui terdapat pasak besi yang konon ditanamkan di Korea oleh para pendahulu Jepang agar Korea tidak sejahtera. Keragaman aspek ini melahirkan keunikan dan kompleksitas pada alur film Exhuma itu sendiri.
Horor Tak Biasa
Exhuma sendiri berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti penggalian.
Premis dalam film ini cukup sederhana mengenai kegiatan menggali. Tetapi, Exhuma dapat memberikan sentuhan kompleks dengan mengeksplorasi sisi sejarah, kutukan, maupun magis.
Exhuma tidak berkutat dengan jump scare atau efek audio yang menakutkan ala film horor pada umumnya. Film ini lebih menekankan tekanan psikologis penonton dalam menikmati alur setiap adegan.
Akting dari para pemain utama sangat baik dalam memberikan peran satu sama lain. Dengan demikian dapat meningkatkan sisi ketegangan dari film ini.