Tantri dan Arda mengatakan bahwa mereka masih kerap megang gadget di rumah [Fimela/Adrian Putra]
Padahal, mereka juga sudah bekerja di luar rumah, namun tetap sibuk di rumah [Fimela/Adrian Putra]
Walau hanya membalas pesan WA, tapi hal itu mengurangi hak anak bermain bareng [Fimela/Adrian Putra]
Sampai akhirnya, Kara, anak mereka meminta waktu bermain bareng orang tuanya [Fimela/Adrian Putra]
Protes anak berubah jadi desiran hati orang tua yang menjadi sebuah lagu [Fimela/Adrian Putra]
Arda kemudian menuangkan hal itu pada sebuah lagu berjudul Main Sama Aku [Fimela/Adrian Putra]
Lagu ini dinyanyikan oleh Kara, putri sulungnya yang berusia 8 tahun [Fimela/Adrian Putra]
Main Sama Aku diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi orang tua di manapun [Fimela/Adrian Putra]
Agar lebih bijak dalam menggunakan gadget, dan tak mengambil hak anak. Agar lebih bijak dalam menggunakan gadget, dan tak mengambil hak anak. Yaitu hak anak untuk bermain dengan orang tua [Fimela/Adrian Putra]