Cara Memasak Nasi agar Awet dan Tidak Cepat Bau

Ivana Deva Rukmana diperbarui 23 Mar 2024, 20:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Ciri khas orang Indonesia adalah harus makan lauk dengan Nasi. Tanpa keberadaan nasi, rasanya jadi tidak begitu  nikmat. Memang, sebagai orang Indonesia, beras putih atau nasi merupakan makanan pokok sehari-hari yang sulit tergantikan. 

Makanya, tak heran jika demand beras Indonesia sangat tinggi. Sebab, kita sendiri rutin memasak nasi setiap harinya dalam jumlah yang cukup banyak. Sayangnya, bila tidak disimpan dengan baik, nasi bisa cepat basi dan tidak layak dikonsumsi lagi.

Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Fimela sebagai orang Indonesia untuk mengetahui cara memasak nasi agar awet dan tidak cepat bau. Simak tips lengkapnya di artikel ini, ya.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Cuci Beras sampai Bersih

Ilustrasi Semangkuk Beras / Freepik by xb100

Sebelum memasak nasi, tentu saja kamu perlu mencuci bersih berasnya, bukan? Pastikan untuk mencucinya hingga air bilasan bening, ya, Sahabat Fimela. Dengan membersihkan beras dari kotoran dan debu, bukan hanya membuatnya bersih tetapi juga menjaga keawetan dan kelezatannya.

3 dari 6 halaman

Gunakan Air dengan Jumlah yang Tepat

Ilustrasi Takaran Beras / Freepik by azerbaijan_stockers

Saat memasak nasi, penting untuk memperhatikan jumlah air yang tepat. Jika Sahabat Fimela menggunakan terlalu banyak air, nasi bisa menjadi lembek dan mudah basi. Sebaliknya, jika airnya kurang, nasi bisa jadi kering dan keras. Disarankan untuk menggunakan air sekitar satu ruas jari dari permukaan beras, agar nasi bisa matang dengan baik.

4 dari 6 halaman

Aduk Nasi Setelah Matang

Ilustrasi Nasi yang Sudah Matang / by freepik

Jika nasi sudah matang, pastikan untuk segera mengaduknya dari bagian atas hingga bagian bawah. Tujuannya adalah agar uap panas yang terperangkap di atas nasi bisa merata ke seluruh bagian. Tanpa pengadukan, bagian bawah nasi cenderung lebih basah dan mudah basi, sementara bagian atasnya bisa mengeras.

5 dari 6 halaman

Gunakan Wadah BPA Free

Ilustrasi Wadah Plastik BPA Free / by freepik

Jika nasi tidak habis dimakan, hindari menyimpannya terlalu lama dalam rice cooker. Sebab, jika tersimpan di alat penanak, nasi hanya dapat bertahan sekitar 3 jam di dalamnya. Fimela menyarankan untuk memindahkan nasi ke wadah plastik yang aman dan bebas dari BPA (BPA free) agar minim kontaminasi.

6 dari 6 halaman

Simpan Sisa Nasi di Kulkas

Ilustrasi Menyimoan Sisa Nasi di Kulkas / by freepik

Sisa nasi bisa disimpan di kulkas. Letakkan dalam wadah plastik yang kedap udara dan rapat, lalu simpan di kulkas.  Ketika ingin dimakan lagi, cukup panaskan dengan cara dikukus sebentar agar lembut kembali. Namun, ingat bahwa nasi hanya bertahan semalaman di kulkas dan setelah itu bisa mengeras.

Sahabat Fimela, itulah 5 tips sederhana terkait cara memasak nasi agar awet dan tetap enak. Pastikan untuk mengikuti tips ini agar nasi yang kamu masak tidak terbuang sia-sia. Semoga membantu kamu yang sedang belajar memasak nasi, ya.