Fimela.com, Jakarta Terkadang, kesuksesan seseorang tak merata pada semua sisi kehidupannya. Seperti banyak orang yang sukses dalam karier, namun tidak pada kehidupan pribadinya. Seperti yang dijalani pemeran cantik Putri Patricia.
Di usianya yang sudah memasuki 43 tahun, Putri Patricia belum berkesempatan membina keluarga. Hal ini pun menjadi pemikirannya, bahwa kemungkinan dirinya akan menua tanpa suami dan anak yang bisa mengurusnya.
Namun, ia sudah mempersiapkan diri dengan beberapa rencana. "Gue orang yang harus selalu mempunyai backup plan, itu tadi backup plan gue," kata Putri dikutip dari FYP Trans7, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Punya Materi
Putri Patricia menambahkan jika dirinya tak terlalu mempermasalahkan ketika takdirnya adalah tidak memiliki pasangan sampai tua. Tetapi, ia berharap agar selalu diberikan rezeki lebih.
Hal itu dikatakan olehnya demi mempersiapkan masa depannya kelak. "Sejelek-jeleknya, gue harus punya pegangan materi in case gue apa," sambungnya.
Menurutnya, hidup adalah sebuah pilihan. "Gue memang tipe orang yang harus mempunyai pilihan, karena kita hidup selalu mempunyai pilihan, bagaimana pun juga kita harus memilih," ujar Putri.
Panti Jompo
Dan satu pilihan yang dipersiapkan oleh Putri Patricia adalah untuk tinggal di panti jompo jika ia masih sendiri di usia tua. Karenanya, Putri berharap penghasilannya lancar sebagai persiapan kelak.
"Oke fine gue sendiri, tapi gue juga mau minta kalau gue dikasih kerjaan. Supaya kalau misal sampai tua gue sendiri, gue bisa at least keluar uang untuk masuk ke senior home," tutur Putri dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Menikah Bukan karena Usia
Ketika disinggung mengenai pernikahan, Putri sebenarnya tak menampik keinginannya. tetapi, ia tak mau menikah karena alasan-alasan yang bukan berasal dari dirinya, tapi tuntutan dar luar.
"Gue mau teman hidup iya, tapi apakah untuk menikah? Kita lihat aja nanti bagaimana. Yang penting gue ketemu orang yang teman hidup aja dulu," ujar Putri Patricia.
Putri tak ingin membina rumah tangga dengan orang yang tak tepat dan berakhir pada perceraian. "Karena sekarang banyak sekali yang mereka paksakan menikah, ujung-ujungnya pisah juga, ya buat apa?" imbuhnya.