7 Tips Mudah Mengatur Budget untuk Mudik Lebaran

Karina Alya diperbarui 13 Mar 2024, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebentar lagi bulan Ramadan tiba, itu adalah pertanda bahwa hari lebaran juga semakin dekat. Lebaran merupakan momen perayaan besar bagi umat Islam yang biasanya dirayakan bersama keluarga besar. Lebaran juga menjadi kesempatan untuk kembali ke kampung halaman dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Seperti perencanaan perjalanan untuk agenda lain, diperlukan pula budgeting untuk mengontrol uang yang akan dihabiskan selama masa mudik.

Bertemu dengan sanak famili di kampung halaman sering membuat kita lepas kendali akan uang yang kita pegang. Membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan, mengeluarkan banyak uang selama perjalanan, hingga mengeluarkan uang untuk diberikan ke sanak saudara menjadi beberapa faktor membengkaknya budgeting yang sudah diatur di awal perjalanan. Hindari kantong kering saat kembali ke kota, yuk simak tips mengatur budget saat mudik lebaran berikut!

Dilansir dari budgetbakers.com, terdapat 7 langkah mudah untuk menyusun budget yang realistis sata bepergian.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Transportasi yang akan digunakan

Perencanaan transportasi yang akan digunakan akan menjaga keuangan terjaga saat mudik. (Foto: Pexels/Pixabay)

Hal yang paling memakan biaya adalah transportasi. Untuk mencapai kampung halaman, Sahabat Fimela harus memikirkan moda transportasi apa yang tersedia dan sesuaikan dengan budget yang tersedia. Bandingkan biaya yang akan dikeluarkan jika Sahabat Fimela menggunakan kendaraan pribadi dengan moda transportasi lain. Jika tidak ingin menggunakan kendaraan pribadi, Sahabat Fimela dapat mencari-cari tiket dengan harga murah dari jauh-jauh hari sebelum hari-h lebaran. Dengan demikian, Sahabat Fimela dapat menghemat biaya transportasi untuk pulang pergi dari kota ke kampung halaman, begitu pula sebaliknya.

Tempat tinggal selama di kampung halaman

Tantangan terbesar adalah tentang di mana tempat Sahabat Fimela akan menginap selama berada di kampung halaman. Banyak orang yang tinggal di rumah orangtua atau sanak saudaranya, tetapi terdapat pula mereka yang memilih untuk menginap di hotel atau homestay. Sesuaikan dengan budget yang ingin dikeluarkan agar tidak melebihi kapasitas yang disanggupi.

Transportasi yang akan digunakan untuk jalan-jalan di kampung halaman

Saat  berkunjung ke kampung halaman, tentu Sahabat Fimela tidak mungkin hanya berdiam di satu tempat. Pasti Sahabat Fimela akan berkeliling mengunjungi tempat-tempat rekreasi atau sekadar tempat makan untuk berkumpul bersama keluarga. Pastikan Sahabat Fimela memasukkan agenda tersebut ke dalam perencanaan biaya perjalanan agar perencanaannya tidak membengkak. Tentukan moda yang akan digunakan, apakah itu ojek online, taksi online, kendaraan pribadi, atau transportasi lainnya.

3 dari 3 halaman

Biaya makan per hari

Biaya makan harus direncanakan agar budget tidak membengkak. (Foto: Pexels/Lisa Fotios)

Perkirakanlah biaya makan per orang untuk sehari, meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam. Pendataan ini diperlukan untuk mengontrol spend Shabat Fimela saat sedang mudik ke kampung halaman. Jika Sahabat Fimela tidak tahu bagaimana memperkirakan biaya makan, maka setidaknya kalikan dua kali lipat biaya menginap untuk satu malam untuk makan dalam sehari.

Kegiatan yang akan dilakukan

Dengan merancang kegiatan-kegiatan yang dilakukan, Sahabat Fimela dapat mengontrol keuangan saat mudik dengan baik. Datalah tempat-tempat yang membutuhkan biaya masuk, seperti tempat wisata. Terkadang, Sahabat Fimela juga dapat reservasi terlebih dahulu untuk mendapatkan potongan harga. Pastikan pula tempat yang dituju sesuai dengan uang yang ingin Sahabat Fimela keluarkan selama mudik. 

Hal-hal yang akan dibeli

Oleh-oleh merupakan masalah besar bagi budgeting saat mudik lebaran. Buah tangan untuk rekan kerja, tetangga, hingga teman-teman merupakan satu hal yang juga harus direncanakan. Sahabat Fimela harus merencanakan barang apa yang ingin dijadikan buah tangan, berikut dengan kuantitas serta harganya. Dengan memiliki perencanaan sebelumnya, Sahabat Fimela akan berbelanja secara teratur dan tetap berada di dalam rencana keuangan yang sebelumnya sudah direncanakan.

Hal-hal darurat yang mungkin terjadi

Bukan untuk berpikir negatif selama perjalan mudik, tetapi keadaan darurat tidak bisa dihindari. Maka dari itu, Sahabat Fimela wajib untuk mengalokasikan dana darurat selama perjalanan mudik ke kampung halaman. Dana untuk membeli obat atau untuk membeli tambahan makanan selama perjalanan menjadi hal yang perlu diperhatikan agar mudik Sahabat Fimela berjalan dengan menyenangkan.

 

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless