5 Rekomendasi Takjil untuk Berbuka Puasa Bagi Penderita GERD

Naela Marcelina diperbarui 13 Apr 2024, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Takjil menjadi bagian penting saat berbuka puasa. Beragam varian ditawarkan, mulai dari manis, asin, dah gurih. Namun, bagi penderita GERD memiliki pantangan khusus agar tidak kambuh saat bulan puasa. 

Disarankan untuk memilih makanan-makanan ringan dengan kandungan lemak yang rendah, serta menghindari bahan-bahan yang dapat memicu reaksi GERD, seperti makanan pedas, berlemak, atau berbumbu kuat.

Jika Sahabat Fimela salah satu penderita GERD dan bingung memilih menu takjil untuk berbuka seperti apa. Catat 5 Rekomendasi berikut ini yang dilansir dari Everyday Healt dan Cook For Your Life

2 dari 6 halaman

1. Angel Food Cake

Buatlah kue yang lembut ini untuk memanjakan lidah saat berbuka. (Foto: Sugar Spun Run/Sam)

Camilan ini dikenal sebagai "kue malaikat" karena teksturnya yang ringan dan rendah lemak, sehingga sangat cocok untuk penderita GERD. Bisa disaijkan secara secerdana maupun ditambah topig buah segar yang tidak menimbulkan Gerd. Berikut adalah bahan-bahan dan petunjuk untuk membuat kue makanan malaikat:

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir tepung bebas gluten (atau tepung almond)
  • 1 1/2 cangkir gula bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • 1 1/2 cangkir putih telur
  • 1 1/4 sdt jus lemon
  • 2 sdt ekstrak vanila
  • 1/4 sdt ekstrak almond

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 350°F dan olesi loyang dengan minyak.
  2. Kocok bersama tepung, 1 cangkir gula, dan garam. Disarankan untuk menyaringnya beberapa kali.
  3. Dalam wadah besar, gunakan mixer tangan atau mixer listrik untuk mengocok putih telur hingga berbusa. Tambahkan jus lemon, diikuti dengan sisa 1/2 cangkir gula. Masukkan juga ekstrak vanila dan almond.
  4. Lipat tepung secara bertahap ke dalam campuran telur untuk menjaga udara dan mencegah penggumpalan.
  5. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak dan panggang selama 30 hingga 40 menit, atau hingga matang. Anda dapat memeriksa kematangan kue dengan memasukkan tusuk gigi; jika keluar bersih, kue sudah matang.
  6. Biarkan kue dingin sebelum ditaburi dengan gula bubuk atau hiasan lainnya sebelum disajikan.
3 dari 6 halaman

2. Keripik apel

Buatlah kerpikik apel lezat untuk sajian berbuka. (Foto: The Clean Eating Couple/Elizabeth Falcigno)

Keripik merupakan alternatif yang lebih sehat daripada pai, yang cenderung tinggi lemak, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita GERD yang ingin mencegah gejala kambuh. Berikut adalah resep keripik apel yang cocok untuk penderita GERD:

Bahan-bahan:

  • 4 cangkir apel, kupas dan potong dadu
  • 3 sdm minyak kelapa
  • 1 sdt bubuk kayu manis
  • 1/2 sdt jahe bubuk
  • 1/4 sdt pala
  • 1 cangkir oat
  • 1/3 cangkir almond cincang
  • 1 sdm sirup maple

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 350°F dan siapkan loyang yang sudah diolesi minyak.
  2. Lelehkan 1/2 sendok teh minyak kelapa. Campur apel potong dadu dengan minyak kelapa, bubuk kayu manis, dan jahe bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
  3. Letakkan apel yang sudah direndam di bagian bawah loyang.
  4. Taburi campuran oat dan almond secara merata di atas apel, pastikan tidak ada apel yang terlihat.
  5. Tutupi loyang dengan aluminium foil dan panggang pada suhu 350°F selama 20 menit.
  6. Setelah 20 menit, buka aluminium foil dan lanjutkan memanggang hingga bagian atasnya berwarna keemasan dan keripik terlihat renyah.
  7. Setelah matang, angkat keripik apel dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan. Keripik apel siap dinikmati sebagai menu takjil yang sehat dan rendah lemak bagi penderita GERD.
4 dari 6 halaman

3. Yogurt beku toping buah merah

Yogurt bisa diolah menjadi variasi yang enak dan cocok untuk lambung. (Foto: Adobe Stock/Dasha Petrenko)

Campuran buah ceri, raspberry, dan cranberry utuh menjadi topping yang segar untuk yogurt beku. Buah-buahan ini kaya akan nutrisi dan serat, serta tidak mengandung bahan-bahan yang umumnya memicu GERD seperti jeruk atau cokelat. Simak bahan dan cara membuatnya. 

Bahan-bahan:

  • 1 kaleng ceri manis berukuran 14,5 ons yang dikemas dalam jus (jus cadangan)
  • 2 cangkir raspberry (segar, atau beku tanpa tambahan gula)
  • 1 cangkir cranberry utuh mentah
  • 2/3 cangkir gula atau campuran kue Splenda
  • 1/4 cangkir tepung maizena
  • 1/2 sendok teh bubuk kayu manis, atau sesuai selera

Untuk variasi warna yang lebih cerah, Anda dapat menggantikan 1 cangkir blackberry dengan raspberry. Buah beri beku tanpa pemanis mengandung vitamin, mineral, dan serat yang sama dengan buah beri segar.

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 375 derajat Fahrenheit. Gunakan semprotan masak anti lengket di bagian bawah dan samping loyang kaca berukuran 8 inci persegi (2 liter).
  2. Dalam panci berukuran 3 liter, campurkan jus ceri yang sudah dipesan, campuran gula atau Splenda, tepung maizena, dan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis. Masak dengan api sedang, aduk terus hingga adonan menggelembung dan mengental.
  3. Aduk perlahan ceri, raspberry, dan cranberry ke dalam adonan. Sendokkan campuran ini ke dalam loyang.
  4. Panggang selama 30 hingga 35 menit atau sampai topping buah berwarna coklat keemasan dan menggelembung.
  5. Setelah matang, sendokkan campuran panas ke dalam yogurt vanilla beku favorit. Alternatif lainnya adalah mencampurkan campuran buah dingin ke dalam yogurt Yunani atau rendah lemak, atau keju cottage.
5 dari 6 halaman

4. Kue oatmeal cranberry pistachio

Kue kering ini sangat cocok untuk penderita GERD. (Foto: Joyful Healthy Eats/Krista)

Kue oatmeal ini menggabungkan oat, gula merah, cranberry kering, dan pistachio untuk menciptakan camilan yang lezat dan ramah GERD. Kue ini tidak mengandung bahan-bahan pemicu umum seperti coklat, mint, dan jeruk yang sering memicu gejala GERD. Kandungan utama oat dan kacang-kacangan dalam kue ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita sakit maag yang sering mengalami gejala. Kombinasi warna merah dari cranberry dan hijau dari pistachio membuat kue ini menjadi hidangan yang menarik untuk disajikan saat berbuka puasa. 

Bahan-bahan:

  • 1 1/2 cangkir oat biasa
  • 3/4 cangkir tepung serbaguna
  • 3/4 cangkir gula merah
  • 1 butir telur
  • 1/2 cangkir mentega tawar, dilunakkan
  • 1/2 sendok teh soda kue
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1/2 sendok teh ekstrak vanila
  • Sejumput garam
  • 3/4 cangkir cranberry kering
  • 1/4 cangkir pistachio

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 350 derajat Fahrenheit.
  2. Dalam mangkuk besar, campur oat, tepung, baking powder, soda kue, kayu manis, dan garam.
  3. Dalam mixer berdiri, campur mentega, vanila, dan gula merah hingga menjadi krim. Tambahkan telur dan campur hingga tercampur rata.
  4. Masukkan campuran oat secara bertahap ke dalam campuran basah, aduk dalam mixer hingga tercampur rata.
  5. Lipat perlahan cranberry dan pistachio ke dalam adonan.
  6. Sendokkan 1 sendok makan adonan kue ke dalam loyang yang sudah dilapisi alas silikon atau kertas roti dengan jarak sekitar 2 inci.
  7. Panggang selama 8-10 menit, atau hingga kue matang dan berwarna keemasan.
  8. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.
6 dari 6 halaman

5. Smoothie Oatmeal Pisang

Campurkan pisang dengan oat untuk minuman menyegarkan saat berbuka. (Foto: cook for your life/Lorianne LaVoie)

Takjil terakhir adalah smoothie yang bisa menyegarkan tenggorokan tapi aman untuk lambung. Oatmeal yang sudah dikenal ramah untuk penderita gerd sangat lezat digabungkan dengan pisang dan dijadikan smoothie. Berikut cara membuat smoothie:

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir susu murni
  • 1 sendok makan selai kacang
  • 1 buah pisang besar
  • 5-6 buah es batu
  • 1/4 cangkir oat gulung
  • 1/2 sendok teh ekstrak vanila
  • 1/4 cangkir bubuk protein 
  • 1/2 sendok teh kayu manis
  • Sejumput pala
  • 1 sendok makan tepung biji rami
  • 1 sendok makan madu

Cara membuat:

  1. Tambahkan semua bahan ke dalam blender berkecepatan tinggi.
  2. Haluskan dengan kecepatan tinggi hingga menjadi smoothie yang halus.
  3. Sajikan segera.

 

Penulis: Naela Marcelina 

 

#Unlocking The Limitless