7 Sikap Bicara yang Membuat Orang Malah Menjauhimu

Endah Wijayanti diperbarui 12 Mar 2024, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan orang lain. Namun, terkadang tanpa disadari, sikap-sikap dalam berbicara dapat membuat orang merasa tidak nyaman atau bahkan menjauh dari kita. Dalam rangka menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang-orang di sekitar, penting untuk menghindari sikap-sikap yang bisa membuat orang merasa tidak nyaman atau menjauhimu.

Kali ini, kita akan membahas tujuh sikap bicara yang bisa memicu reaksi negatif dari orang lain. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Sikap Menghakimi dengan Kata-Kata Menyinggung Perasaan

ilustrasi./Odua Images/Shutterstock

Menghakimi dengan kata-kata yang menyinggung perasaan adalah salah satu sikap bicara yang paling merugikan dalam interaksi sosial. Saat kita menilai atau mengkritik orang lain secara kasar atau tidak sensitif, hal itu dapat menyebabkan mereka merasa terluka dan tidak dihargai. Kata-kata yang tajam dan menyinggung perasaan bisa membuat orang merasa rendah diri atau marah, dan ini dapat mempengaruhi hubungan kita dengan mereka.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Sikap Angkuh yang Merendahkan Orang Lain

Masalah dalam hubungan./Copyright shutterstock.com/g/yesstock

Sikap angkuh atau merasa lebih tinggi dari orang lain juga dapat membuat orang merasa tidak nyaman. Saat kita menunjukkan sikap merendahkan orang lain atau merasa lebih baik dari mereka, hal itu bisa membuat mereka merasa tidak dihargai atau tidak dianggap penting. Orang-orang cenderung menjauh dari individu yang terus-menerus menunjukkan sikap superioritas ini.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Sikap Menginterupsi tanpa Empati saat Berkomunikasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prot56

Menginterupsi pembicaraan orang lain tanpa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara adalah salah satu sikap yang bisa membuat orang merasa tidak dihargai. Ketika kita tidak mendengarkan dengan baik dan terus-menerus menginterupsi orang lain, kita tidak hanya mengganggu alur percakapan tetapi juga menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap sudut pandang orang lain.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Sikap Penuh Kepalsuan atau Kebohongan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/SunnyVMD

Kejujuran adalah fondasi penting dalam setiap hubungan. Saat kita bertindak dengan cara yang tidak jujur atau memanipulasi kebenaran, orang lain bisa merasa tidak nyaman atau tidak bisa mempercayai kita. Sikap penuh kepalsuan atau kebohongan dalam berbicara tidak hanya dapat merusak kepercayaan, tetapi juga membuat orang lain merasa tidak aman dalam berinteraksi dengan kita.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Sikap Berprasangka Buruk terhadap Segala Sesuatu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Kmpzzz

Memiliki sikap berprasangka buruk terhadap segala sesuatu atau sering menyalahkan orang lain tanpa alasan yang jelas bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Saat kita terus-menerus menunjukkan sikap skeptis atau negatif terhadap orang lain atau situasi, hal itu bisa membuat mereka merasa dihakimi atau tidak dihargai.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Sikap Memaksakan Kehendak Pribadi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/zhang+tianle

Memaksakan kehendak pribadi atau berusaha untuk mengendalikan situasi atau orang lain sesuai dengan keinginan kita sendiri bisa membuat orang lain merasa terkekang atau tidak dihargai. Ketika kita tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk berekspresi atau mengambil keputusan sendiri, hal itu dapat merusak hubungan dan membuat orang lain merasa tidak nyaman di sekitar kita.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Sikap Menuntut Orang Lain Berubah dengan Paksaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Sorrapong+Apidech

Menuntut agar orang lain berubah sesuai dengan keinginan kita tanpa memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh atau berkembang secara alami juga bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Saat kita terus-menerus menekan atau memaksa orang lain untuk berubah, hal itu bisa membuat mereka merasa tidak dihargai atau bahkan terancam.

Dalam menyadari dan menghindari sikap-sikap ini, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih positif dengan orang-orang di sekitar kita. Komunikasi yang baik memerlukan kesadaran akan dampak dari sikap-sikap dalam berbicara, serta kemauan untuk belajar dan berkembang sebagai individu yang lebih empatik dan menghargai.