Tips Jantung Sehat dengan Mengubah 5 Kebiasaan Sederhana

Berapa banyak kamu makan sama pentingnya dengan apa yang kamu makan. Membebani piring kamu secara berlebihan, meluangkan waktu beberapa detik, dan makan sampai kamu merasa kenyang dapat menyebabkan makan lebih banyak kalori dari yang seharusnya. 

Porsi yang disajikan di restoran seringkali lebih banyak dari yang dibutuhkan siapa pun. Sahabat Fimela bisa menggunakan piring atau mangkuk kecil untuk membantu mengontrol porsi makan. Makanlah lebih banyak makanan rendah kalori dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran. Kurangi konsumsi makanan olahan, makanan olahan, atau makanan cepat saji. 

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Sayur dan buah juga rendah kalori dan kaya serat pangan. Sayuran dan buah-buahan, seperti tumbuhan atau makanan nabati lainnya, mengandung zat yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. 

Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu kamu mengurangi makanan berkalori tinggi, seperti daging, keju, dan makanan ringan. Memasukkan sayuran dan buah-buahan ke dalam makanan kamu bisa jadi mudah. Simpan sayuran yang sudah dicuci dan dipotong di lemari es kamu untuk camilan cepat. Simpan buah dalam mangkuk di dapur kamu agar kamu ingat untuk memakannya.

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko penyakit jantung. Membatasi garam adalah bagian penting dari pola makan yang menyehatkan jantung. American Heart Association merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari (sekitar satu sendok teh garam).

Mengonsumsi makanan segar dan membuat sup sendiri dapat mengurangi jumlah garam yang kamu makan. Jika kamu menyukai kenyamanan sup kalengan dan makanan siap saji, carilah sup tanpa tambahan garam atau pengurangan natrium.

Biji-bijian utuh atau whole grain merupakan sumber serat dan nutrisi lain yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. kamu dapat meningkatkan jumlah biji-bijian dalam pola makan yang menyehatkan jantung dengan melakukan substitusi sederhana untuk produk biji-bijian olahan. Atau jadilah petualang dan cobalah biji-bijian baru, seperti gandum utuh farro, quinoa, atau jelai.

Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk susu rendah lemak, dan telur adalah beberapa sumber protein terbaik. Pilihlah opsi protein yang lebih rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit daripada roti ayam goreng dan susu skim daripada susu murni. Ikan adalah alternatif yang baik untuk daging berlemak tinggi. 

Jenis ikan tertentu kaya akan asam lemak omega-3 yang mampu menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida. kamu akan menemukan jumlah asam lemak omega-3 tertinggi pada ikan air dingin, seperti salmon, mackerel, dan herring. Sumber lainnya adalah biji rami, kenari, kedelai, dan minyak canola. Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentils juga merupakan sumber protein yang baik dan rendah lemak serta tidak mengandung kolesterol.

Demikian pembahasan tentang tips jantung sehat a la Mayo Clinic dengan mengubah 5 kebiasaan makan sehari-hari. Semoga tips dalam artikel ini dapat membantu Sahabat Fimela yang ingin mengurangi risiko terkena penyakit jantung, ya!