Fimela.com, Jakarta Tinggal di negara tropis merupakan tantangan sendiri akibat udaranya yang lembab. Berbagai permasalahan kulit dapat muncul karena tingkat kelembapan yang cenderung tinggi di Indonesia. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah permasalahan pada kulit kepala.
Kesehatan kulit kepala sama pentingnya dengan kesehatan kulit wajah. Seringkali kita lupa untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk melindungi lapisan kulit kepala saat kita sibuk memberikan nutrisi pada kulit wajah. Kekurangan nutrisi pada kulit kepala dapat menyebabkan munculnya hal-hal yang menganggu, seperti ketombe.
What's On Fimela
powered by
Permasalahan Kulit Kepala
Kelembapan udara yang tinggi dan paparan sinar matahari yang keras menjadi salah satu alasan kerusakan atau permasalahan yang muncul pada kulit kepala. Selain itu, kondisi air di Indonesia yang masih belum merata kebersihannya menjadikan kulit kepala menjadi rusak. Masalah ketombe menjadi tantangan umum di Indonesia. Faktor iklim memengaruhi, tetapi terdapat pula faktor-faktor lainnya, seperti stres, polusi, gaya hidup tidak sehat, dan penggunaan produk hair styling yang tidak tepat.
Ketombe kering dan ketombe basah menjadi permasalahan yang sering terjadi di kulit kepala. Ketombe sendiri disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internalnya adalah transepidemal water loss (TEWL), sebuah kondisi yang mana jika terjadi dalam jumlah besar akan menyebabkan ketombe. Produksi sebum yang tinggi juga dapat menyebabkan ketombe basah. Sebum merupakan makanan untuk jamur malassezia yang nantinya akan menjadi ketombe basah pada kulit kepala.
Tumbuhhnya jamur pada kulit kepala orang-orang yang tinggal di negara tropis lebih mudah terjadi karena suhu udara yang cenderung lembap.
Scalp barrier
Serupa dengan skin barrier, scalp barrier adalah lapisan kulit kepala yang harus dijaga agar tidak kering atau terlalu berminyak. Cara mudah untuk menjaga scalp barrier agar tetap sehat adalah mengonsumsi bahan-bahan alami yang dapat memberikan nutrisi cukup. Makanan-makanan yang mengandung vitamin b3 menjadi opsi yang baik untuk menjaga scalp barrier. Sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan daging adalah sumber alami vitamin b3 yang dibutuhkan oleh scalp barrier.
Niacinamide dan Kulit Kepala
Mengutip dr. Farhan, ahli dermatologi, pada acara CLEAR Dandruff Expert: Hair Enthusiast X Expert Connect, “Niacinamide merupakan turunan dari vitamin b3. Maka dari itu, jika kebutuhan vitamin b3 terpenuhi, maka scalp barrier akan menjadi lebih kuat.”
Untuk menunjang kesehatan kulit kepala yang dipenuhi oleh bahan-bahan alami, Sahabat Fimela dapat menggunakan produk perawatan kulit kepala yang mengandung niacinamide. Kandungan niacinamide dalam sampo dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kulit kepala dan menghilangkan ketombe yang muncul berulang kali, baik ketombe kering maupun ketombe basah. CLEAR baru saja meluncurkan sampo anti-ketombe dengan teknologi 10x super vitamin yang dapat memperbaiki sekaligus mempertahankan kesehatan kulit kepala.
Dengan hadirnya teknologi 10x super vitamin ini, kulit kepala Sahabat Fimela akan ternutrisi dengan baik, begitu juga dengan scalp barriernya. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh National Institute of Health, niacinamide terbukti dapat memberikan perlindungan untuk kulit kepala dan memberikan hasil jangka panjang untuk mencegah munculnya ketombe.
Dikutip dari rilis yang diterima oleh Tim Fimela, Ari Astuti, Head of Hair Care Unilever Indonesia menyatakan, “Dengan adanya teknologi ini, CLEAR menjadi sampo anti ketombe yang dapat membantu menjaga kekuatan scalp barrier.”
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless