Fimela.com, Jakarta Otak manusia merupakan pusat saraf yang mengatur seluruh aktivitas tubuh manusia. Maka dari itu, kesehatan otak merupakan hal yang harus diperhatikan dengan baik. Salah satu langkah mudha untuk menjaga kesehatan otak adalah melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan sehat tentu akan menghasilkan kondisi otak yang sehat, bahkan dapat meningkatkan fungsi-fungsi di dalamnya.
Sudah banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh pola makan yang buruk, juga ketidakcukupan nutrisi yang diterima oleh tubuh. Oleh karena itu, Sahabat Fimela harus mengusahakan untuk memberikan asupan bergizi bagi tubuh agar nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Namun, benarkah makanan berhubungan dengan otak manusia? Apa saja makanan yang baik bagi otak? Yuk, cari tahu bersama!
What's On Fimela
powered by
Hubungan Makanan dengan Otak Manusia
Dilansir dari ageuk.org.uk, banyak sekali bukti yang membuktikan adanya hubungan positif antara makanan dengan kemampuan otak manusia, seperti kemampuan berpikir dan kognitif. Nutrisi-nutrisi yang terdapat pada makanan, seperti vitamin B, vitamin D, vitamin E, dan omega-3 dapat meningkatkan kemampuan kognitif manusia.
Kemampuan kognitif otak manusia sangat bergantung dengan kondisi otak yang sehat. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang mengaplikasikan mediteranian diet pada kehidupannya tidak mengalami pengurangan volume otak sebanyak orang-orang yang tidak mengaplikasikannya. Mediteranian diet adalah sebuah pola makanan yang memfokuskan pada konsumsi buah dan sayur, konsumsi alkohol secukupnya, konsumsi produk hewani seminimal mungkin, dan memperbanyak konsumsi minyak zaitun. Dengan demikian, kemampuan kognitif otak manusia dapat bertambah seiring berjalannya waktu.
Dilansir dari health.harvard.edu, jika otak tidak diberikan nutrisi yang baik, maka dapat menyebabkan peradangan yang nantinya akan merusak jaringan otak. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan otak semata, konsumsi nutrisi baik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan mental juga, loh! Kadar serotonin dapat membantu pola tidur nafsu makan, hingga membantu regulasi emosi. Bakteri baik yang masuk ke dalam tubuh dapat mengubah suasana hati dan energi dalam diri manusia.
Daftar Makanan yang Baik bagi Otak Manusia
Dilansir dari unitypoint.org, berikut beberapa makanan yang baik bagi otak!
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang tanah, biji bunga matahari, atau biji labu mengandung protein yang tinggi. Protein dapat membantu saraf-saraf yang terdapat pada otak untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
Salmon
Salmon mengandung omega 3 yang membantu menguatkan memori pada otak manusia. Omega 3 juga dipercaya dapat membantu penguatan memori pada para penderita Alzheimer.
Kacang polong
Kacang polong kaya akan vitamin B dan serat. Serta dapat membantu meningkatkan tingkat konsentrasi, sehingga manusia dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
Daging merah tanpa lemak
Daging merah tanpa lemak kaya akan zat besi. Zat besi akan membantu sel-sel darah dalam tubuh mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan masuknya oksigen yang cukup, maka akan membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi manusia.
Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E dan lemak baik. Kandungan dalam alpukat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak manusia. Selain itu, vitamin E dapat melindungi membran sel dari radikal bebas.
Whole grains
Whole grains mengandung karbohidrat, omega 3, dan vitamin B yang akan membuat tubuh menjadi kenyang dan membantu menstabilkan emosi serta perasaan.
Teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah sebuah molekul yang reaktif dan dapat menyerang sel-sel baik dalam tubuh kapanpun.
Dark chocolate
Dark chocolate juga kaya akan antioksidan. Ia dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otak dan memperlambat efek dari Alzheimer.
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless