Fimela.com, Jakarta Hoaks bukan lagi masalah mudah. Telah menjadi isu nasional bahkan dunia, karena makin ke sini kita sulit membedakan fakta atau hoaks. Liputan6.com sebagai media online yang terpercaya pun mengajak Gen Z untuk bersama memerangi hoaks.
Penyebaran misinformasi dan disinformasi kian menantang untuk diadang, seiring munculnya kecerdasan buatan generatif atau generative artificial intelligence. Bahkan saat musim pemilu seperti tahun ini, di sejumlah negara juga membuat hoaks menyebar bak jamur di musim hujan.
Tentu ini menjadi tantangan terbesar bagi semua kalangan. Tak terkecuali media online, sebagai sumber berita tercepat.
Liputan6.comi sebagai Media yang Bisa Memberantas Hoaks
Lembaga pemeriksa fakta internasional atau International Fact-Checking Network (IFCN) mengumumkan pemenang dana hibah Global Fact Check Fund fase ketiga atau ‘ENGAGE’ pada 1 Maret 2024. Ada 20 organisasi cek fakta dari empat benua yang menerima pendanaan total US$ 2 juta. Liputan6.com adalah salah satu di antaranya.
Direktur IFCN, Angie Drobnic Holan, menjelaskan, dana hibah tersebut diberikan untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan lembaga-lembaga cek fakta. Agar bisa bertahan di segala tantangan, terus berinovasi, serta meningkatkan keterlibatan audiens dan pemangku kepentingan di tingkat lokal dan regional.
Proposal Anti-Hoax Zeneration Project yang diajukan Liputan6.com, salah satunya, akan fokus pada generasi muda, agar mereka bisa memerangi hoaks yang kian canggih. Kami juga akan melakukan sejumlah inovasi, dengan berkolaborasi dengan banyak pihak, dalam upaya menyehatkan ekosistem informasi di Indonesia.
Direktur Pemberitaan Kapanlagi Youniverse, Wenseslaus Manggut mengungkapkan penghargaannya untuk para pembaca, para mitra bisnis, dan komunitas cek fakta Liputan6.com. “Dari mereka kita belajar bahwa menyehatkan ekosistem informasi bukan hal yang mustahil jika dikerjakan secara bersama,” kata dia, Sabtu 2 Maret 2024.
Grant Keempat yang Diterima oleh Liputan6.com
Sebagai media yang mementingkan fakta, dan berkomitmen memberantas hoaks menjadikan liputan6.com untuk keempat kalinya menerima grant ini. Dalam kesempatan ini, Wenseslaus Manggut pun mengucapkan terima kasih kepada pembaca setia Liputan6.com.
“Terima kasih kepada mitra bisnis, para pemasang iklan, yang mempertimbangkan ekosistem informasi yang sehat, brand safety, dalam menaruh iklan mereka. Menekan hoaks, hate speech, misinformasi, terasa sulit jika dilakukan hanya oleh publisher tanpa dukungan para pemasang iklan serta serta stakeholder lain di ekosistem informasi,” Wens menambahkan.
Tidak lupa, terima kasih diberikan kepada komunitas cek fakta Liputan6.com, himpunan orang dari beragam latar belakang, yang bergabung dengan kesadaran bersama bahwa hoaks bisa meracuni publik, dan upaya menekannya harus dilakukan secara bersama.
Ini adalah grant keempat yang diterima Liputan6.com dari IFCN. Pada tahun 2020, Liputan6.com meraih Coronavirus Fact-Checking Grant dari International Fact-Checking Network (IFCN) dan Facebook.
Sementara pada tahun 2021, Liputan6.com menjadi salah satu peraih Vaccine Grant Program yang digelar oleh Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional atau International Fact-Checking Network (IFCN) dan WhatsApp. Sedangkan pada tahun 2022 lalu, Liputan6.com menjadi salah satu peraih Spread the Facts Grant Program yang digelar IFCN yang bekerja sama dengan WhatsApp.
Sukses selalu liputan6.com.