Mengenal Manfaat dan Nutrisi Buah Delima yang Rendah Kalori serta Tinggi Serat

Fimela Reporter diperbarui 04 Mar 2024, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang sudah familiar dengan buah delima? Buah yang rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Banyak yang menggunakkan buah delima sebagai campuran yoghurt dan dimasukkan ke daftar diet.

Ternyata buah delima memiliki banyak manfaat, antara lain seperti kandungan antioksidan yang tinggi, menambah kesehatan jantung, melancarkan saluran pencernaan, dan menambah daya tahan tubuh. Berbentuk bulat dan berwarna merah juga memiliki daging buah yang berwarna putih serta dikemas dengan biji renyah dan berair. Hal ini menjadi ciri khas buah delima yang cantik disebut arils.

Banyak hal yang ada dalam buah delima. Kandungan nutrisinya baik untuk kesehatan. Yuk, simak benefit dan nutrisi yang terkandung dalam buah delima yang cantik ini.

2 dari 9 halaman

Nutrisi yang Tinggi

Buah Delima//copyright pexels/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare

Buah delima rendah kalori dan lemak tetapi kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Dilansir dari healthline.com di bawah ini adalah nutrisi untuk arils dalam satu buah delima rata-rata mengandung:

  • Kalori: 234
  • Protein: 4,7 gram (g)
  • Lemak: 3,3 gram
  • Karbohidrat: 52 gram
  • Serat: 11,3 gram
  • Vitamin C: 32% dari Nilai Harian (DV)
  • Folat: 27% dari DV
  • Magnesium: 8% dari DV
  • Fosfor: 8% dari DV
  • Kalium: 13% dari DV
3 dari 9 halaman

Kaya akan Antioksidan

Buah Delima//copyright pexels/Skylar Kang

Buah delima memiliki antioksidan dan senyawa polifenol, termasuk punicalagins, anthocyanin, dan tanin yang dapat terhidrolisis yang tinggi. Sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh kamu dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dan senyawa yang ada pada buah delima bagus untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.

4 dari 9 halaman

Mencegah Peradangan Kronis

Penyakit Kronis//copyright pexels/Anna Shvets

Peradangan kronis yang dimaksud adalah penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Buah delima membantu mencegah peradangan karena terdapat senyawa yang disebut punicalagins dan terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Buah delima juga memiliki sifat antikanker. Dilansir dari healthline.com juga menemukan bahwa buah delima membantu memperlambat pertumbuhan tumor pada tahap awal kanker hati. Ekstrak buah delima juga bermanfaat untuk kanker prostat.

5 dari 9 halaman

Menambah Kesehatan Jantung

Kesehatan Jantung//copyright pexels/Michelle Leman

Buah delima kaya akan senyawa polifenol dan dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Buah ini mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, serta menunjukkan efek perlindungan pada kesehatan jantung.

6 dari 9 halaman

Melancarkan Saluran Pencernaan

Sakit Perut//copyright pexels/Sora Shimazaki

Ekstrak buah delima dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal. Buah delima dapat menghambat mekanisme pembentukan batu pada batu ginjal.

7 dari 9 halaman

Menambah Kemampuan Kognitif

Kognitif//copyright pexels/Andrea Piacquadio

Kognitif mengacu pada proses yang berkaitan dengan pembelajaran, mengingat, dan memahami informasi.

8 dari 9 halaman

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Olahraga//copyright pexels/Miriam Alonso

Senyawa polifenol dalam buah delima dapat membuat kamu lebih kuat dalam berolahraga dan menjalani kegiatan kamu seharian. Buah ini juga meningkatkan kinerja tubuh kamu dan membantu pemulihan otot.

9 dari 9 halaman

Menghindari Peradangan Otak

Radang Otak//copyiright pexels/SHVETS production

Antioksidan pada buah delima seperti ellagitannins,  membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Melindungi otak dari penyakit alzheimer dan parkinson serta mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel pada otak.

Sahabat Fimela, demikian benefit dan nutrisi yang ada pada buah delima. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Stay Healthy!

Penulis : Yosefin Natalie