Fimela.com, Jakarta Biaya pendidikan tinggi yang cenderung mahal menjadi tantangan besar bagi para mahasiswa dari kelas menengah ke bawah. Mahalnya biaya pendidikan ini beberapa waktu lalu disorot. Istilah student loan kemudian muncul dan ramai diperbincangkan oleh warganet.
Istilah student loan bisa diartikan dengan pinjaman pelajar. Student loan merupakan jenis pinjaman yang dirancang agar mahasiswa dapat membiayai pendidikan mereka. Pinjaman ini mencakup biaya kuliah, buku, biaya hidup, dan lain sebagainya.
Student loan menjadi opsi populer untuk menyelesaikan masalah biaya pendidikan perguruan tinggi di negara-negara maju, contohnya adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Inggris. Student loan sempat dijadikan salah satu opsi solusi untuk menyelesaikan permasalahan biaya pendidikan tinggi di Indonesia. Sebelum itu, Sahabat Fimela perlu mengenali terlebih dahulu apa itu student loan beserta pro dan kontranya:
Pengertian Student Loan
Student loan dilansir dalam abcfinance.com adalah uang yang dipinjam kepada pelajar untuk membayar biaya pendidikan mereka. Pinjaman ini dapat digunakan mulai dari membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal), biaya hidup, buku, kursus, atau yang berhubungan dengan biaya yang dibutuhkan saat mengenyam pendidikan. Student loan dapat diajukan oleh pelajar yang kurang mampu membayar biaya pendidikan tinggi. Tidak hanya berhenti pada tahap sarjana, tapi pinjaman ini juga dapat diajukan untuk pelatihan vokasi hingga pascasarjana.
Di negara-negara yang telah menerapkan student loan, terdapat beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan, yaitu student loan dari pemerintah dan student loan dari pihak swasta. Kedua jenis pinjaman ini tentu memiliki kriteria dan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Selain itu, juga terdapat jenis student loan yang ditujukan kepada orang tua pelajar untuk membayar pendidikan anaknya.
Cara Kerja Student Loan
Pelajar yang ingin mengajukan student loan harus memenuhi beberapa kriteria terlebih dahulu dari pihak penyelenggara pinjaman. Secara garis besar, setelah memenuhi syarat, maka akan ditawarkan nominal yang dapat dipinjam dan jumlah bunga yang disepakati. Setelah memenuhi beberapa persyaratan, uang baru dikirim ke pelajar yang mengajukan pinjaman.
Pelajar wajib mulai membayar kembali pinjaman setelah menyelesaikan pendidikan yang ditempuh. Apabila telah mulai berpenghasilan sendiri sebelum lulus, juga sudah bisa memulai menyicil student loan sejumlah yang telah disepakati di awal perjanjian. Proses pembayaran ini akan disesuaikan dengan sistem pajak yang ada di negara tersebut.
Pro dan Kontra Student Loan
Student loan memang dapat menjadi opsi untuk permasalahan biaya pendidikan yang tinggi. Tapi perlu diketahui ada beberapa risiko yang ditanggung peminjam student loan. Dilansir dari laman centralbank.net, berikut pro dan kontra terkait student loan yang perlu diketahui:
Pro:
- Student loan menjadi solusi bagi pelajar kelas menengah ke bawah membayar biaya pendidikan yang tinggi
- Gelar dan sertifikasi yang didapatkan melalui student loan menjadi indikator penting untuk mengejar karier
- Apabila membayar secara tepat waktu akan berdampak baik untuk catatan kredit peminjam
Kontra:
- Hidup dengan cara berhutang dapat menambah beban pikiran di usia dewasa
- Menghalangi tujuan hidup lainnya karena harus berfokus membayar pinjaman
- Terdapat sanksi apabila terlambat membayar, seperti biaya tambahan, bunga tambahan, bahkan hingga pemotongan gaji
Nah, sekarang Sahabat Fimela sudah mengetahui apa itu student loan. Jenis pinjaman ini mungkin belum ada di Indonesia, tapi tidak menutup kemungkinan diadakan di masa depan. Semoga informasi tadi dapat menambah pengetahuan Sahabat Fimela ya!