Mengenal Khasiat Wedang Jahe dan Cara Membuatnya yang Efektif Mengatasi Mual hingga Melawan Kanker

Fimela Reporter diperbarui 27 Feb 2024, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jahe telah lama digunakan selama ribuan tahun selain untuk penyedap rasa untuk makanan. Tak hanya itu, jahe juga punya khasiat untuk mengobati penyakit dan menghangatkan tubuh. Jahe kaya akan senyawa dengan banyak efek kesehatan yang bermanfaat bagi seluruh tubuh. Jahe memiliki potensi antioksidan, antidiabetes, anti-inflamasi, antikanker, ramah penurunan berat badan, dan efek perlindungan otak dan jantung.

Saat ini jahe telah dipercaya untuk menjadi obat herbal untuk penyakit demam ataupun pilek. Dilansir dari Healthline.com minum teh jahe setiap hari cukup aman. Kamu dapat dengan aman mengonsumsi hingga 4 gram jahe per hari, jauh lebih banyak daripada yang ada dalam secangkir teh jahe. Daripada kamu meminum kopi yang mengandung kafein, kamu bisa menggantinya dengan minum teh jahe, sebagai minuman sehat bebas kafein. 

Penasarn apa manfaat yang kamu dapat dari rutin minum teh jahe? Yuk, simak manfaat kesehatan dan resep mudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat teh jahe.

2 dari 3 halaman

Dapat meredakan mual akibat mual di pagi hari

Wedang Jahe//copyright pexels/Cup of Couple

Jahe dapat membantu meredakan mual akibat kehamilan, kemoterapi, dan hal lain. Para peneliti berpendapat bahwa jahe merupakan alternatif yang efektif, murah, dan mudah ditemui.

Memiliki sifat melawan kanker

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mencegah kanker. Karena kandungan gingerol dan shogaolnya dapat berkontribusi dengan menyebabkan kematian sel dan mencegah penggandaan dan pertumbuhan sel kanker termasuk kanker pankreas, usus besar, kolorektal, ovarium, prostat, dan paru-paru.

Dapat membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah

Mengkonsumsi jahe memiliki efek menguntungkan pada berat badan dan pengelolaan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatur berat badan dengan meningkatkan termogenesis yang memproduksi panas oleh tubuh dan yang membantu membakar lemak. Selain itu, jahe dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan obesitas dengan menurunkan kadar insulin puasa, hemoglobin A1C, dan trigliserida. Hemoglobin A1C merupakan indikasi kadar gula darah kamu selama 2-3 bulan terakhir.

Dapat meredakan nyeri dan peradangan

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe yang disebut gingerol dan shogaol membantu mengurangi produksi penanda pro-inflamasi. Peneliti mempelajari jahe karena pengaruhnya dalam menghilangkan rasa sakit akibat osteoartritis lutut. Jahe dapat membantu meredakan kram menstruasi jika diminum pada awal menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini mungkin sama atau lebih efektif daripada obat pereda nyeri yang dijual bebas.

 

3 dari 3 halaman

Cara Membuat Wedang Jahe

Jahe//copyright pexels/Karolina Grabowska

Bahan-bahan :

  • 4–6 irisan tipis jahe mentah yang sudah dikupas 
  • 2 gelas air
  • air yang telah di jus dengan setengah jeruk nipis atau lemon
  • madu 

Proses pembuatan : 

  1. Pertama, cuci dan gosok jahe. 
  2. Lalu, kupas jahe dan iris tipis.
  3. Isi panci sedang dengan 2 gelas air. 
  4. Masukkan irisan jahe ke dalam air dan didihkan, lalu masak perlahan selama 10-20 menit. 
  5. Didihkan lebih lama untuk mendapatkan teh yang lebih pedas.
  6. Matikan api dan tambahkan air jeruk nipis atau lemon dan madu sesuai selera, jika diinginkan.
  7. Sajikan ke dalam wadah dan tuangkan ke gelas. 

Selain sederhana, wedang jahe juga mudah, lezat, dan alami untuk meningkatkan kesehatan. Jika kamu sedang merasa tidak enak badan atau sekadar ingin minum minuman hangat, wedang jahe adalah pilihan yang tepat untuk kamu. 

Penulis: Yosefin Natalie