Fimela.com, Jakarta Apakah kamu sering membiarkan minyak goreng dalam refill tetap dalam kemasan dan tidak kamu pindahkan ke tempat yang lebih proper? Atau bahkan kamu jarang menggunakkan minyak goreng dan tetap kamu pakai walaupun sudah melewati kadaluarsa terbaiknya? Jika kamu malas memindahkan ke wadah lain yang tertutup, minyak yang akan kamu masak akan terpapar udara dan kotor. Maka akan lebih baik jika kamu menyimpannya di tempat yang tertutup dan tidak terkena sinar cahaya yang berlebih.
Minyak goreng mengandung triasilgliserol. Udara yang masuk ke dalam minyak akan mempengaruhi triasilgliserol sehingga senyawa asam lemak yang ada didalamnya terganggu. Akibat reaksi oksidasi dengan oksigen yang ada di udara, triasilgliserol dapat teroksidasi dan menghasilkan aldehid dan asam karboksilat. Jika hal itu terjadi, maka minyak akan memiliki bau yang tidak sedap. Tanda bahwa kualitas minyak goreng sudah berkurang adalah jika sudah berbau tidak sedap.
Maka dari itu, kamu harus tetap waspada dan jangan malas untuk memindahkannya ke dalam wadah yang tertutup ya. Dilansir dari thesurvivalmom.com berikut adalah cara untuk menjaga minyak kamu agar terhindar dari aldehid dan asam karboksilat yang membuat minyak akan menjadi tidak layak lagi untuk digunakan.
Simpan di Tempat yang Gelap atau Rentan Cahaya
Jarang diketahui bahwa minyak sebenarnya sangat rentan terhadap cahaya. Kamu mungkin sering menjumpai botol minyak olive yang biasa ditemukan di minimarket modern. Kemasan minyak goreng yang baik adalah yang tertutup seperti botol dan berwarna gelap. Kemasan yang gelap baik plastik atau kaca akan tetap menjaga kualitas minyak goreng dan tetap segar. Kamu harus menghindari minyak dari paparan sinar matahari langsung.
Dinginkan Minyak
Kamu bisa membekukan minyak agar tetap steril dan menjaga kualitas kesegarannya. Jika membeku maka sebelum memasak kamu bisa hangatkan hingga mencair seperti semula. Minyak akan lebih jernih untuk digunakkan. Jangan pernah kamu letakkan minyak goreng ke tempat yang panas atau di sekitaran kompor yang biasa kamu gunakkan.
Jauhkan dari Oksigen
Kamu tidak akan bisa menghindari minyak dari oksigen. Namun, kamu punya cara untuk menghalanginya sehingga kadar yang masuk sedikit. Kamu bisa memilih wadah yang rentan terbuka oksigen seperti corong di depannya yang memiliki lingkar kecil, sehingga jumlah minyak yang keluar kecil dan oksigen yang masuk juga mengikuti lubang tersebut. Kamu juga bisa mengantisipasinya dengan menggilir minyak yang akan kamu pakai. Kamu bisa menargetkan minyak yang akan kamu pakai seminggu kedepan dan menyimpan sisa minyak di dalam kulkas agar tetap terjaga kualitasnya.
Sahabat Fimela, demkian beberapa cara untuk tetap menjaga kualitas minyak kamu di rumah. Jangan sepelekan kualitas minyak yang akan kamu pakai ya. Karena akan membuat kesehatanmu menurun dan apa yang kamu konsumsi menjadi penyakit.
Penulis : Yosefin Natalie