5 Cara Menguatkan Mental agar Tak Mudah Direndahkan dan Diremehkan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 25 Feb 2024, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menghadapi situasi di mana kita direndahkan atau diremehkan oleh orang lain, bisa menjadi tantangan besar bagi kesehatan mental dan emosional kita. Beberapa orang bisa saja sangat terpuruk dan kehilangan semangat hidupnya, karena sikap orang lain yang kerap merendahkan, meremehkan bahkan menghinanya. 

Penting bagi kita semua untuk senantiasa menjaga kesehatan mental dengan baik agar tak mudah direndahkan pun diremehkan. Dengan mengembangkan kekuatan mental, kita bisa belajar bagaimana mengatasi rasa rendah diri. Kita juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan tetap waras di segala situasi.  Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan mental agar tak mudah diremehkan.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Kenali Nilai Diri

Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri. (Photo by @invadingkingdom on Unsplash)

Mengenali nilai diri sendiri dan menghargai diri sendiri, adalah langkah pertama untuk menguatkan mental. Sadari kelebihan dan keunikanmu selama in. Kenali apa yang membuatmu istimewa dan patut dibanggakan. Fokus pada hal-hal positif dalam dirimu, akan membantu membangun rasa percaya diri yang kuat. Ini juga membantumu memiliki mental yang lebih sehat. 

3 dari 6 halaman

Tetapkan Batas-batas yang Sehat

Ilustrasi diri sendiri, percaya diri. (Photo by Moose Photos: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-blue-shawl-lapel-suit-jacket-1036622/)

Menetapkan batas-batas yang sehat dalam hubungan dan interaksi sosial, cukup penting untuk melindungi diri dari perlakuan yang merendahkan atau meremehkan. Jika kamu merasa tidak nyaman atau tidak dihargai dalam situasi tertentu, jangan ragu untuk menegaskan batas-batas yang tegas. 

Jangan ragu pula untuk menyampaikan apa yang ada di hatimu. Jika dengan menyampaikan hal ini ternyata tidak ada hasil, jangan ragu untuk menjauh dari orang-orang yang rentan merendahkan pun meremehkanmu.

4 dari 6 halaman

Terima Kritik dengan Bijaksana

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Saat menerima kritik atau umpan balik negatif dari orang lain, cobalah untuk tidak sakit hati atau berpikir negatif. Sebaliknya, gunakan kritik sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Gunakan kritik ini untuk memperbaiki diri. Tetaplah terbuka terhadap saran konstruktif, tetapi juga belajar untuk menolak kritik yang tidak berdasar. Terima setiap kritik yang masuk dengan sikap bijaksana dan pemikiran matang.

5 dari 6 halaman

Bersikap Positif dan Optimis

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lookstudio

Mempertahankan sikap positif dan optimis, akan membantumu mengatasi rasa rendah diri. Ini akan membantumu merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan. Fokuslah pada hal-hal di mana kamu memiliki kontrol atasnya. Usahakan untuk mencari solusi untuk setiap masalah yang muncul. Melihat sisi baik dari setiap situasi, akan membantumu tetap kuat dalam menghadapi berbagai rintangan.

6 dari 6 halaman

Temukan Dukungan dari Orang Lain

Ilustrasi semangat, inspirasi, motivasi, percaya diri. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Mencari dukungan dari orang-orang yang peduli dan memahamimu, bisa membantumu menguatkan mental. Ini bisa membantumu merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tekanan dan hinaan dari orang lain. Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental jika kamu merasa kesulitan mengatasi perasaan rendah diri.

Menguatkan mental agar tidak mudah direndahkan dan diremehkan, memang membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. Meski begitu yakinlah bahwa kamu bisa melakukannya. Semakin kamu memiliki rasa percaya diri yang baik, tidak mudah bagi siapapun untuk merendahkan apalagi meremehkanmu. Semoga informasi ini bermanfaat.