Fimela.com, Jakarta Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung. Menjaga pola makan merupakan salah satu cara untuk terhindar dari risiko tersebut . Ikan menjadi salah satu rekomendasi untuk penderita Hipertensi. Namun, tidak semua ikan bisa dikonsumsi.
sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension menemukan keterkaitan yang mengejutkan antara konsumsi ikan dan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini menyoroti adanya merkuri dalam seafood sebagai faktor yang berpotensi meningkatkan tekanan darah. Meskipun demikian, para peneliti menekankan bahwa manfaat asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan umumnya lebih besar daripada risiko kecil peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh merkuri.
Penderita hipertensi tetap direkomendasikan untuk mengkonsumsi ikan, dengan memilih jenis ikan dengan benar. Berikut adalah daftar jenis ikan yang bisa dan tidak bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi dilansir dari express.co.uk. Simak informasinya sampai akhir!
What's On Fimela
powered by
Jenis Ikan yang Direkomendasikan untuk Penderita Hipertensi
1. Ikan teri
Siapa sangka, ikan mungil ini ternyata memiliki manfaat yang besar bagi penderita hipertensi. Ikan teri mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K yang baik untuk pembuluh darah sekitar jantung.
2. Ikan salmon
Rasanya yang enak dengan daging yang lembut menyimpan asam lemak omega-3 dan kalium yang bagus untuk pembuluh darah di jantung. Selain itu, salmon juga kaya akan vitamin B12, vitamin D, potasium, dan zat besi.
3. Ikan kembung
Ikan kembung tak kalah dengan nutrisi ikan salmon. Bahkan memiliki 2.6 gram/100 asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dari ikan salmon yang hanya 1,4 gram per 100 gram. Ikan kembung memiliki kalsium yang bagus untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
4. Ikan tuna
Ikan tuna dikenal baik untuk kesehatan kardiovaskular karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Selain itu, ikan ini juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein serta sejumlah vitamin dan mineral yang esensial bagi tubuh.
5. Ikan sarden
Ikan sarden yang identik dengan kemasan kaleng, ternyata bermanfaat bagi penderita hipertensi karena kandungan nutrisinya yang kaya. Ikan ini mengandung tinggi protein, lemak sehat, zat besi, dan kalsium.
Jenis Ikan yang Dilarang untuk Penderita Hipertensi
1. Ikan asin
Ikan ini menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia, sayangnya kadar garam yang tinggi tidak baik untuk penderita hipertensi. Dilansir dari Blood Pressure UK, jika sudah menderita hipertensi, menambahkan garam ke dalam makanan akan semakin meningkatkannya, sehingga sulit untuk mengelola kondisi tersebut bahkan dengan pengobatan. Maka dari itu, ikan asin sebaiknya dihindari bagi penderita hipertensi.
2. Ikan todak
Ikan ini yang memiliki ciri runcing di bagian mulutnya ini tidak disarankan bagi penderita hipertensi karena kemungkinan tinggi mengandung merkuri. Meskipun memiliki ukuran yang besar dan daging yang melimpah, sebagian ikan ini dapat mengandung kadar merkuri yang berpotensi membahayakan kesehatan.
2. Ikah Hiu
Predator satu ini tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena tingginya kandungan logam beracun seperti merkuri. Meskipun hanya sebagian kecil dari ikan seperti sirp, daging hiu dapat mengandung kadar merkuri yang melebihi batas aman bagi kesehatan.
3. Ikan marlin
Todak dan marlin memiliki penampakan yang mirip dan sama-sama tidak diperbolehkan untuk penderita Hipertensi . ikan Marlin cenderung mengandung logam berat karena menduduki posisi teratas dalam rantai makanan laut, yang dapat menyebabkan akumulasi merkuri dalam tubuh.
Tidak semua ikan dapat dianggap aman bagi penderita hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk melakukan pemilihan yang cermat terhadap jenis ikan yang mereka konsumsi dalam upaya menurunkan tekanan darah tinggi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat tiga jenis ikan yang perlu dihindari karena kandungan merkuri yang tinggi dan dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan bagi penderita hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan memilih jenis ikan yang aman dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless