Fimela.com, Jakarta Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan mengelola pikiran, mengatasi setiap tantangan, dan menyelesaikan konflik secara membangun. Orang yang cerdas secara emosional berkembang secara emosional dalam kehidupan. Dalam hal ini, mereka tahu bagaimana mengelola emosinya dengan baik. Mereka memahami respons emosional mereka dan memiliki pemikiran terorganisir yang membantu mereka dalam menghadapi hubungan dan keadaan dalam hidup. Mereka tidak dapat memahami emosi mereka sendiri dan orang lain.
Temuan dari berbagai penelitian menggarisbawahi bahwa individu dengan EQ tinggi memiliki kinerja lebih baik di semua aspek kehidupan. Individu yang cerdas secara emosional menunjukkan kualitas tertentu yang membuat mereka sukses dalam hidup. Nah, untuk membantu Sahabat Fimela memiliki EQ yang tinggi, berikut beberapa cara yang bisa membantumu untuk mendapatkannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Jadilah Pendengar yang Sabar
Menjadi pendengar yang sabar adalah prinsip utama untuk memiliki EQ yang tinggi. Orang-orang tertentu terlibat dalam dialog dengan agenda sepihak, tanpa minat mendengarkan sudut pandang orang lain dan mereka melakukan ini dengan menegaskan pengaruh mereka dengan berulang kali menekankan sudut pandang mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan komunikasi yang buruk dan EQ yang rendah.
2. Bersikaplah Penuh Kasih dan Empati Terhadap Orang Lain
Salah satu kualitas hebat dari individu yang berkembang secara emosional adalah mereka dapat berempati dengan orang lain. Mereka penuh kasih sayang dan memvalidasi pengalaman orang lain. Mereka dapat secara aktif mendengarkan orang lain tanpa menghakimi. Empati memainkan peran penting dalam hubungan.
3. Belajar untuk Sadar Diri
Kesadaran diri adalah kemampuan memahami dan mengelola respons emosional dan pola pikir seseorang secara konstruktif. Hal ini memerlukan kesadaran akan bagaimana emosi dan perilaku seseorang mempengaruhi orang lain. Kemampuan menangani emosi dan mengelola pikiran merupakan tanda kecerdasan emosional yang tinggi.
4. Bisa Motivasi Diri Sendiri
Orang yang cerdas secara emosional memiliki motivasi diri dalam hidup. Mereka memiliki dorongan untuk mencapai tujuan dalam hidup. Mereka memiliki pendekatan hidup yang positif dan kualitas optimis, tidak seperti orang yang selalu mengeluh tentang keadaan hidupnya. Kurangnya motivasi dan kebingungan merupakan tanda rendahnya kecerdasan emosional. Untuk menjadi sukses dalam hidup, sangat penting untuk tetap termotivasi.
5. Keterampilan Sosial
Orang yang cerdas secara emosional mampu menangani hubungan dengan cara yang membangun. Mereka memiliki keterampilan sosial yang baik yang berarti mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka pandai berjejaring dan memiliki kemampuan berempati dengan orang lain. Keterampilan sosial adalah aspek penting dalam membangun kecerdasan emosional.
6. Merespon Bukan untuk Beraksi
Orang yang matang secara emosional tidak bereaksi secara impulsif atau melontarkan kata-kata kasar, melainkan merespons situasi yang ada. Mereka menghindari perdebatan yang tidak perlu. Mereka lebih fokus pada penyelesaian konflik melalui dialog dan komunikasi yang transparan. Mereka tidak menunjukkan ledakan kemarahan yang tiba-tiba atau memutus komunikasi tanpa berpikir panjang.
Dengan memiliki kecerdasan emosional, tentunya kamu dapat memahami perasaan orang lain. Dengan mengembangkan kecerdasan emosional ini akan menjadi nilai tambah sebagai kepribadianmu yang positif.